UMJ Berikan Perlakuan Khusus kepada Mahasiswa Berprestasi di Luar Kampus
Di UMJ, atlet bebas meraih prestasi tertinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memberikan kelonggaran kepada mahasiswa yang aktif di kegiatan luar kampus seperti turnamen tingkat nasional maupun internasional. Hal itu dikatakan oleh rektor UMJ, Dr Ma'mun Murod Al-Barbasy, M.Si, saat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima mahasiswanya yang meraih medali di ajang SEA Games 2023 Kamboja, Rabu (24/5/2023).
Ma'mun mengatakan l, hal itu diberlakukan agar para mahasiswa bisa dengan bebas mengembangkan diri, tidak terbatas hanya mengenyam pendidikan dari dalam kampus. Menurutnya dengan dukungan yang diberikan oleh universitas tersebut, mahasiswa bisa menjaga minat dan bakat mereka tanpa harus meninggalkan bangku perkuliahan.
"Ketika atlet sudah masuk di tingkat nasional tentu tidak bisa diperlakukan sama dengan mahasiswa biasa. Harus ada perlakuan khusus dan ini proporsional, bukan menganak-emaskan atlet-atlet ini. Di sisi lain mereka kan memberikan banyak kemanfaatan bagi bangsa dan negara. Kita juga harus memberikan penghargaan dengan meringankan dalam pengertian selagi tidak melanggar aturan kebijakan terkait pendidikan, kita sebisa mungkin kita memberikan keringanan dalam proses perkuliahan," kaya Ma'mun kepada republika.co.id, Rabu (24/5/2023).
Baru-baru ini, UMJ telah memberikan apresiasi kepada lima mahasiswanya yang meraih medali di ajang SEA Games 2023 Kamboja. Mereka adalah Wahyu Setiawan, Yazid Hanif, Riana Oktavia, Alfadhila Ramadhan dan Muhammad Ferarri. Apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta dan beasiswa penuh selama masa perkuliahan S1 diberikan kepada kelima mahasiswa tersebut.
Alfadhila yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cabor menjadi peraih perak pertama di nomor Bokator tunggal. Yazid, mahasiswa Pendidikan Olaraga UMJ, menyumbangkan medali perak pada nomor Bokator Tunggal dan Emas nomor Bokator Ganda. Kemudian Riana, Mahasiswa Ilmu Politik UMJ meraih perunggu pada nomor Tunggal dan emas dari nomor Beregu.
Di cabor atletik, Wahyu Setiawan yang merupakan mahasiswa Pendidikan Olahraga UMJ berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Terakhir, di cabang olahraga sepak bola, Ferrari dkk berhasil mengakhiri puasa gelar selama 32 tahun. Sebuah penantian yang sangat panjang bagi pecinta sepak bola Indonesia. Civitas akademika UMJ mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswanya.
"Tentu ini membanggakan bagi Universitas Muhammadiyah Jakarta karena dari UMJ ini bisa lahir atlet-atlet hebat yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara," kata Ma'mun.