Harga Telur Naik, Pengusaha Kue Menjerit

Harga telur ayam saat ini mencapai Rp 33 ribu per kilogram.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menyortir telur ayam di salah satu sentra penjualan telur ayam di Jalan Ibrahim Adjie, Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023). Naiknya harga telur ayam di pasaran membuat para pemilik usaha bolu dan kue menjerit.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Naiknya harga telur ayam di pasaran membuat para pemilik usaha bolu dan kue menjerit. Pasalnya, telur ayam merupakan bahan baku utama dalam pembuatan bolu dan kue mereka.

Baca Juga


"Naiknya harga telur ya jelas berat buat kita," ujar seorang pemilik usaha bolu dan kue di Kecamatan Indramayu, Tiah, Kamis (25/5/2023).

Tiah mengatakan, usahanya baru saja kembali bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19. Namun, kini dihantam kenaikan harga telur ayam yang tinggi.

"Untuk bangkit pascapandemi Covid-19, kita napasnya masih naik turun. Baru saja rimbit-rimbit (perlahan) naik, eh sekarang menghadapi naiknya harga telur," kata Tiah.

Tiah menyebutkan, harga telur ayam saat ini mencapai Rp 33 ribu per kilogram. Meski tidak menyebutkan jumlah kebutuhan telur per harinya, dia memastikan membutuhkan telur dalam jumlah banyak.

Tiah mengatakan, telur merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan bolu dan kue. Karena itu, meski harganya mahal, penggunaan telur tidak bisa dikurangi karena akan berdampak pada tekstur dan rasa bolu dan kue yang dibuatnya.

"Walau harga telur naik, produksi tetap, penggunaan bahan-bahan juga tetap," ujar Tiah.

 

Tiah mengatakan, imbas yang dirasakannya akibat kenaikan harga telur adalah berkurangnya keuntungan yang diperolehnya.

"Imbasnya ya ke rezeki kita, untungnya berkurang," ujar Tiah.

Seperti diketahui, harga telur ayam mengalami kenaikan sejak hampir dua pekan terakhir. Naiknya harga telur dipicu akibat mahalnya harga pakan ternak ayam.

Di Pasar Baru Indramayu, Rabu (24/5/2023), harga telur ayam di tingkat agen mencapai Rp 31 ribu per kilogram. Sedangkan di tingkat kios pengecer, harga telur ayam dipatok Rp 33 ribu per kilogram.

Pemilik agen telur ayam di Pasar Baru, Titin, mengatakan, naiknya harga telur dipicu akibat mahalnya harga pakan ternak ayam.

"Saya juga berharap harga telur segera turun. Kalau harganya mahal, modal yang harus saya keluarkan juga kan besar," ujar Titin.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler