KB Bukopin Syariah Bukukan Laba Rp 3,16 Miliar pada Kuartal I 2023
Pada akhir 2023, aset KBBS diproyeksikan mencapai Rp 8,37 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,16 miliar selama kuartal I 2023. Jumlah terus meningkat sangat pesat dari Rp 231 juta pada kuartal I 2022.
Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah Koko T. Rachmadi mengungkapkan capaian tersebut seiring dengan keberhasilan implementasikan strategi pertumbuhan bisnis serta transformasi yang dijalankan. Terdapat beberapa faktor yang memacu KBBS untuk dapat menggenjot kinerjanya.
"Antara lain yaitu terlaksananya perbaikan dan optimalisasi produktifitas bisnis, serta transformasi di KBBS," katanya dalam keterangan, Kamis (25/5/2023).
Selain itu, KBBS juga menempuh sejumlah langkah strategis lain untuk memacu pertumbuhan kinerja. Antara lain mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat, melakukan perbaikan struktur pendanaan, pengembangan produk dan aktivitas baru dalam memenuhi kebutuhan pasar, peningkatan layanan kepada nasabah, memperluas akses dan jaringan layanan keuangan syariah, hingga optimalisasi promosi keuangan syariah serta pengembangan infrastruktur IT dan inovasi digital.
Hasilnya, selama kuartal I tahun 2023 KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 5,27 triliun, naik 12 persen (yoy). Dana pihak ketiga (DPK) KBBS per 31 Maret 2023 mencapai Rp 5,4 triliun, meningkat sebesar 8,27 persen (yoy).
Dengan capaian tersebut, total aset KBBS per 31 Maret 2023 berhasil tumbuh menjadi Rp 6,85 triliun, meningkat 4,77 persen (yoy). Pada akhir 2023, aset KBBS diproyeksikan mencapai Rp 8,37 triliun, dengan pembiayaan sebesar Rp 5,9 triliun dan DPK sebesar Rp 6,28 triliun.
Dalam melayani nasabah, KBBS didukung oleh jaringan kantor sebanyak 23 outlet, 116 Kantor layanan Syariah, dan jaringan ATM yang meliputi ATM KBBS, ATM jaringan KB Bukopin, dan ATM Jaringan Prima/Bersama.
“Kedepannya, kami berharap KBBS akan semakin menjadi bank syariah pilihan utama masyarakat serta dapat memajukan industri keuangan syariah di tanah air,” tutup Koko.