Puluhan Rudal dan Drone Rusia Dilumpuhkan
Seluruhnya ada 17 rudal dan 31 drone yang dikerahkan selama serangan.
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Ukraina mengeklaim menembak jatuh 10 rudal dan lebih dari 20 drone yang dilepas Rusia dalam serangan tengah malam ke Kiev, Kota Dnipro, dan wilayah timur. Sejumlah pejabat Ukraina mengungkapkan hal tersebut, Jumat (26/5/2023).
Bulan ini, Rusia mengintensifkan serangan rudal dan drone ke Ukraina. Sasaran utamanya fasilitas logistik dan infrastruktur. Angkatan Udara Ukraina berhasil menembak jatuh 10 drone yang ditembakkan dari Laut Kaspia.
Sebanyak 23 drone Shaded buatan Iran yang dikerahkan Rusia juga berjatuhan, demikian pula dua drone pengintai. Berdasarkan hitungan, seluruhnya ada 17 rudal dan 31 drone yang dikerahkan selama serangan yang bermula Kamis pukul 22.00 hingga Jumat pukul 05.00.
"Sejumlah drone dan rudal berhasil mencapai target di Kharkiv dan Dnipropetrovsk,’’ ujar para pejabat itu. Belum ada laporan korban tewas. Gubernur Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, menyatakan warganya menderita akibat serangan Rusia.
"Ini malam yang sangat menyulitkan. Suaranya begitu keras. Musuh melakukan serangan masif ke wilayah kami dengan rudal dan drone," kata Lysak. Ia menambahkan, sejumlah rumah, kendaraan, dan perusahaan swasta hancur.
Sejumlah pejabat di Kiev juga menjelaskan, atap sebuah mal, rumah pribadi, dan sejumlah kendaraan rusak. Rusia mengandalkan serangan rudal sejak Oktober tahun lalu. "Kini mereka fokus untuk menghentikan serangan balik Ukraina," ujar pejabat militer Ukraina.