Piala Dunia U-20 2023, Brasil Bertemu Israel Yang Sebabkan Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Brasil berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia U-20 2023 setelah melumat Tunisia, 4-1, dalam laga 16 besar di Estadio Ciudad de La Plata, Buenos Airos, Argentina, pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Brasil akan ditantang Israel yang menyingkirkan Uzbekistan, 1-0, di babak 16 besar.

Keberadaan Israel U-20 sebelumnya menjadi penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah tokoh dan ormas Islam di Indonesia menolak kedatangan timnas Israel U-20 karena menjajah negeri Palestina.

Akibatnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus timnas U-20 gagal tampil di turnamen tersebut. FIFA pun bergerak cepat menunjuk Argentina sebagai penggantinya. 

Argentina yang sebelumnya tidak lolos menjadi berhak tampil di Piala Dunia U-20 sebagai wakil tuan rumah. Namun, Argentina gagal melenggang ke perempat final setelah disingkirkan Nigeria dengan skor 2-0.

Sementara Brasil berhasil melenggang mulus dengan mengatasi perlawanan Tunisia lewat kemenangan 4-1. Andrey Santos mengemas dua gol untuk Brasil dalam pertandingan itu, gol lainnya masing-masing dicetak oleh Marcos Leonardo dan Matheus Martins. Mahmoud Ghorbel mencetak gol hiburan untuk Tunisia di masa injury time.

Kemenangan tersebut membuat Brasil akan berhadapan tim debutan Piala Dunia U-20, Israel, di babak perempat final setelah mereka menyingkirkan Uzbekistan pada babak 16 besar. Demikian catatan laman resmi FIFA.

Brasil langsung mendapatkan hadiah penalti setelah Savio dilanggar kiper Dries Arfaoui. Marcos Leando manjadi eksekutor dan sukses mengecoh Arfaoui dengan menendang bola ke tengah. Skor menjadi 1-0 pada menit ke-10.

Tim Samba menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-30. Bermula dari sebuah serangan dari sisi kanan, bola diterima Leandor yang kemudian memberikan umpan ke Santos sebelum melepaskan dari kawalan bek Tunisia dan menendang bola masuk ke gawang Arfaoui. Kedudukan menjadi 2-0.

Brasil harus terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Robert Renan mendapatkan kartu merah langsung karena menarik Mohamed Dhaoi. Tunisia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk Brasil.

Brasil mulai sering mendapatkan tekanan oleh Tunisia pada babak kedua. Tetapi, buruknya penyelesaian akhir masih membuat tim Amerika Selatan itu tetap unggul.

Pada menit ke-90, Brasil justru bisa menambah keunggulan mereka berkat gol Matheus Martins. Gomes memberikan umpan terobosan ke Martins yang menusuk ke kotak penalti sebelum menendang bola dari sudut sempit. Tunisia tertinggal 3-0.

Masih belum puas, Brasil menambah keunggulan mereka menjadi 4-0 pada menit ke-99. Giovane memberikan umpan ke Santos yang kemudian menggiring bola hingga kotak penalti sebelum melepaskan sepakan keras tak terbendung oleh Arfaoui.

Tunisia mencetak gol hiburan menjelang akhir pertandingan. Sebuah kemelut terjadi di depan gawang Brasil, tetapi bola liar berhasil dicocor masuk ke gawang Kaique Pereira.

Gol tersebut sekaligus mengakhiri pertandingan tersebut. Brasil menang 4-1 atas Tunisia dan berhak melaju ke babak selanjutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika