Jamaah Haji Diingatkan Bantu Sesama, Utamanya Lansia

Menolong orang lain merupakan penyebab haji seseorang mabrur.

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Petugas membantu jamaah menaiki bus Shalawat menuju Masjidil Haram di Syisyah, Mekkah, Arab Saudi, Jumat (2/6/2023). Sebanyak 450 armada bus Shalawat beroperasi selama 24 jam dengan jumlah petugas sebanyak 230 orang untuk memfasilitasi mobilitas serta aktivitas jamaah haji Indonesia selama beribadah di kota Mekkah, Arab Saudi.
Rep: Agung Sasongko Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika.co.id Agung Sasongko dari Madinah, Arab Saudi

MADINAH -- Pembimbing KBIH Mustaqim Basyari mengingatkan jamaah muda untuk membantu jamaah lansia. Menurutnya, menolong orang lain merupakan penyebab haji seseorang mabrur.

"Selalu saya ingatkan yang muda menolong yang tua karena bisa jadi bukan karena ibadah sholat atau yang lainnya, tetapi karena menolong orang lain itulah penyebab haji kita mabrur," kata Mustaqim saat ditemui Jumat (2/6/2023).

Baca Juga


Apalagi, kata Mustaqim, tahun ini Pemerintah Indonesia telah mencanangkan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M ramah lansia sehingga sesama jamaah wajib saling peduli.

Ditanya komentar soal haji difabel, Mustaqim minta mereka selalu semangat. "Ada banyak contoh, semangatlah, agar bisa ke Tanah Suci " ujarnya.

Konsultan Ibadah Haji Daker Madinah KH Wazir Ali menilai membantu jamaah haji yang membutuhkan, utamanya lansia merulakan bagian dari sedekah. "Membantu jamaah lain baik yang lansia, yang tersasar dan lainnya adalah sedekah," kata dia saat berbincang, Jumat (2/6/2023).

Kiai Wazir Ali melihat saat ada jamaah haji yang membutuhkan bantuan, jamaah haji yang melihat bisa membantu. Misalnya, mencarikan tempat penginapan, mencari jalan menuju Raudhah, atau lainnya.

"Jadi sedekah tak mesti berbentuk uang tetapi juga menolong orang lain dengan tenaga kita, ilmu kita," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler