Zlatan Ibrahimovic Umumkan Gantung Sepatu dalam Malam Emosional di San Siro
Zlatan Ibrahimovic memberikan kode akan tetap bertahan di manajemen Milan
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic mengumumkan pensiun dari aktivitas sebagai pemain sepak bola profesional. Momen emosional itu tercipta pada laga AC Milan kontra Hellas Verona pada giornata ke-38 Serie A musim 2022/23.
Milan menang 3-1 atas Verona di Stadion San Siro, Senin (5/6/2023) dini hari WIB. Ibrahimovic tidak terlibat dalam pertandingan tersebut. Ia masih mengalami cedera.
Malam yang emosional di arena berkapasitas 80 ribuan kursi itu. Sebelum kick off, ia bahkan sudah meneteskan air mata. Situasi penuh haru berlanjut ketika para pemain, pelatif, staff, para direktur memberi penghormatan pada penyerang asal Swedia itu.
Ibra memberikan pidato berisi keputusannya yang mengejutkan. Banyak penggemar di tribun dan beberapa rekan setimnya, termasuk Sandro Tonali, menangis tersedu-sedu.
"Begitu banyak kenangan dan emosi di stadion," kata sosok yang pada Oktober tahun ini akan berusia 42 tahun, dikutip dari Football Italia.
Ia memperkuat Milan dalam dua periode. Semuanya menimbulkan kesan positif dalam karier dan kehidupannya. Tak hanya di lapangan, tapi juga dalam keseharian.
"Pertama kali saya tiba, Anda memberi saya kebahagiaan, kedua kalinya, anda memberi saya cinta," ujar Ibrahimovic.
Ia berterima kasih kepada keluarga dan orang-orang terdekat atas kesabaran selama ini. Kemudian kepada pemain, pelatih, dan staff yang berbagi kamar ganti dengannya. Lalu para direktur yang memberinya kesempatan berkostum Rossoneri di usia senja.
"Terakhir, dari hati saya, saya ingin berterima kasih kepada anda, para penggemar. Anda menyambut saya dengan tangan terbuka, dan saya akan menjadi seorang Milanista sepanjang hidup saya. Sudah waktunya mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola, tapi tidak untuk Anda," tutur Ibra.
Ia sulit melanjutkan kata-katanya karena emosional. Ibra mendoakan yang terbaik untuk Rossoneri.
Ibrahimovic malang melintang di di sejumlah klub besar. Selain Il Diavolo Rosso, ia pernah berkostum Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint Germain, serta Manchester United.