Jajaran Pelatih Pendamping Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bertambah Kuat
Charis Yulianto bermain di era tahun 2004 hingga 2010.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan mendapat bantuan dari dua pelatih lokal baru dalam jajaran tim kepelatihan. Dua pelatih anyar, Charis Yulianto dan Haryanto Prasetyo akan merapat ke dalam jajaran pelatih tim Garuda sesuai permintaan Shin Tae-yong. Keduanya bergabung selama pemusatan latihan menjelang dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Saat masih aktif bermain, mereka berdua pernah membela skuad Garuda. Charis Yulianto bermain di era tahun 2004 hingga 2010. Sedangkan Haryanto Prasetyo yang juga adik kandung dari Indriyanto Nugroho (asisten pelatih tim U-16) juga pernah menjadi pemain timnas. keduanya merasa bangga bisa mendapatkan kepercayaan untuk membersamain pelatih Korea Selatan itu di timnas.
Haryanto Prasetyo atau yang akrab dipanggil Tommy itu sebelumnya pernah ikut Shin Tae-yong melatih saat tim U-20 pemusatan latihan di Turki.
"Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa karena ini juga sangat penting untuk karier saya. Meskipun ini hanya masa percobaan, ini sudah kedua kalinya saya ikut Shin Tae-yong. Tentunya ini kepercayaan yang tidak ternilai bagi saya," kata Tommy dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (5/6/2023).
Sementara bagi Charis Yulianto, ini merupakan pengalaman baru. Charis berharap bisa beradaptasi dengan gaya kepelatihan Shin Tae-yong.
"Tentunya ini kesempatan baik, mungkin sama seperti Tommy, akan sangat berguna bagi karier saya. Namun, saya harus mengikuti kultur baru dari pelatihan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Adanya sosok coach Nova pastinya akan membuat saya dapat lebih memanfaatkan apa yang diterapkan di timnas Indonesia," kata Charis.
Tim Merah Putih mulai menggelar pemusatan latihan (TC) di Surabaya pada Senin (5/6/2023). Latihan itu merupakan persiapan bagi skuad Garuda menjelang dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina. TC tersebut berlangsung di Lapangan THOR, kawasan Gelora Pancasila, Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika