Sterilisasi pada Hewan Kucing Peliharaan

Sterilisasi pada hewan kucing memiliki manfaat untuk manusia, lingkungan, juga untuk kucing itu sendiri.

retizen /Farrelivan np
.
Rep: Farrelivan np Red: Retizen

Sterilisasi adalah upaya pengangkatan organ reproduksi dari hewan kesayangan yang dilakukan dengan tujuan untuk menghentikan proses perkembangbiakannya. Adapan sterilisasi pada kucing jantan berupa pengangkatan testis yang merupakan sumber utama dari hormon testosteron. Sementara untuk sterilisasi pada kucing betina dilakukan dengan mengangkat ovarium dan rahim dengan teknik ovariohisterektomi (Tindakan mengangkat, mengeluarkan, dan meghilangkan ovarium dari rongga abdomen)


Sterilisasi yang dilakukan pada kucing peliharaan memiliki berbagai manfaat yang terlampir sebagai berikut:

  • Meningkatkan kesehatan kucing.

Sterilisasi pada hewan kucing dapat membantu meningkatkan kesehatan kucing. Kucing yang disterilisasi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena penyakit reproduksi seperti kanker ovarium, kanker testis, dan infeksi saluran kemih. Kucing yang disterilisasi juga cenderung memiliki perilaku yang lebih tenang dan tidak agresif.

  • Mengurangi biaya perawatan.

Sterilisasi pada hewan kucing dapat membantu mengurangi biaya perawatan. Kucing yang tidak disterilisasi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit dan membutuhkan perawatan yang lebih mahal. Sterilisasi juga dapat membantu mengurangi biaya perawatan terkait perilaku tidak diinginkan seperti penandaan dan agresi pada kucing.

  • Mengurangi populasi kucing liar.

Sterilisasi pada hewan kucing dapat membantu mengurangi populasi kucing liar. Kucing yang tidak disterilisasi dapat berkembang biak dengan cepat dan meningkatkan populasi kucing liar di lingkungan sekitar. Hyper populasi kucing liar dapat menyebabkan masalah seperti kerusakan lingkungan dan penyebaran penyakit.

Namun selain manfaat yang terlampir di atas, terdapat juga kontra yang beredar terhadap sterilisasi yang dilakukan pada hewan peliharaan. Hal tersebut mengacu pada five freedom animal welfare terhadap poin freedom to express normal behavior atau kebebasan untuk mengekspresikan kehidupan normal.

Daftar isi:

Halodoc Sterilisasi Kucing, dr. Fadhli Rizal Makarim (2022)

https://www.halodoc.com/kesehatan/sterilisasi-kucing\

Persiapan dan Penanganan Pasca Operasi Ovariohisterektomi Pada Kucing Di Jiemi Cat

House Banda Aceh, Riskiadi (2019)

https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=show_detail&id=54679

Five Freedoms: Simple Steps Ensure A Kinder Culture, Juhi Bhatt (2017)

https://www.animalrahat.com/latest-news/five-freedoms-simple-steps-ensure-kinder-culture/?utm_source=Animal%20Rahat::Google&utm_medium=Ad&utm_campaign=1120::gen:

:Animal%20Rahat::Google::S-Leads-RA-Grant::rahat::searchad&gclid=Cj0KCQjwt_qgBhDFARIsABcDjOcD4HX3xQjlfAwSAyWsi9ija

GszRflbwOVcCwCoDUZVg9PXKpQUZ-QaAhU0EALw_wc

sumber : https://retizen.id/posts/221284/sterilisasi-pada-hewan-kucing-peliharaan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler