Duel Amrabat dan Rice Dinilai Jadi Kunci Kemenangan di Partai Final UEFA Conference League
Capello menganggap Amrabat memiliki sedikit keunggulan dibanding Rice.
REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Eks pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menilai, persaingan ketat akan terjadi di lapangan tengah saat Fiorentina berduel dengan West Ham United di partai final UEFA Conference League, Kamis (8/6/2023) dini hari WIB. Persaingan ini akan mengerucut ke duel gelandang andalan di kedua klub tersebut.
Sementara Fiorentina mengandalkan Sofyan Amrabat, West Ham United memiliki Declan Rice sebagai jenderal di lapangan tengah. Meski sama-sama berposisi asli sebagai gelandang bertahan, keduanya juga piawai ditempatkan sebagai gelandang tengah.
Namun, ditempatkan di posisi manapun di lapangan tengah, kedua pemain tersebut dinilai akan sering berduel dalam laga yang bakal digelar di Stadion Fortuna Arena, Praha, Ceko, tersebut. Duel antara kedua pemain itu dapat menjadi kunci buat kedua tim untuk bisa mengendalikan permainan.
West Ham United, ujar Capello, cenderung menerapkan garis pertahanan yang begitu rendah. Di sisi lain, Fiorentina memiliki kecepatan dan kualitas pemain yang mampu membongkar pertahanan tim lawan. Karena itu, Capello menilai, pertarungan utama di laga itu akan terjadi di lapangan tengah.
Di titik ini, Capello menyebut, Amrabat memiliki sedikit keunggulan dibanding Rice. ''West Ham United cenderung bertahan di dalam kotak penalti. Pertarungan kunci kemungkinan besar akan terjadi di lapangan tengah. Amrabat tentu saja memiliki sesuatu yang lebih dibanding Rice,'' ujar Capello seperti dilansir Football Italia, Rabu (7/6/2023).
Baik Amrabat maupun Rice memang menjadi pilar penting buat perjalanan masing-masing tim pada musim ini. Amrabat telah tampil di 48 laga di semua ajang musim ini, termasuk 12 partai di pentas UEFA Conference League. Pun dengan Rice, yang telah mengemas 49 penampilan di semua ajang, termasuk 10 kesempatan tampil di UEFA Conference League.
Dari segi usia, Amrabat lebih senior dibanding Rice. Pengalaman mengantarkan Maroko ke partai semifinal Piala Dunia 2022 menambah modal Amrabat untuk bisa tampil maksimal di laga ini.
Di sisi lain, Rice, yang lebih muda dua tahun dari Amrabat, terus menunjukkan kemampuan untuk menjadi gelandang andalan the Hammers dan telah dipercaya memegang ban kapten.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano, pun berbagi pandangan yang sama dengan Capello. Mantan pelatih Spezia itu tidak menutup kemungkinan, duel antara Amrabat dan Rice di lapangan tengah bakal menjadi penentu hasil di laga ini.
''Duel di lapangan tengah antara dua pemain luar biasa itu bisa menentukan. Amrabat adalah salah pemain penting buat kami. Saya harap, dia bisa menunjukkan kemampuannya seperti biasa dan bisa menang dalam duel personal dengan Rice,'' jelas Italiano seperti dilansir laman resmi UEFA.