Jelang Pemilu, Polri Giatkan Patroli Siber
Patroli siber dimaksudkan untuk mencegah hoaks dan tindak pidana pemilu.
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, mengintensifkan patroli siber guna mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah menjelang Pemilu 2024.
"Patroli siber kami laksanakan terus dalam rangka memantau berita-berita hoaks yang ada di medsos (media sosial) untuk kami tindak lanjuti apabila ada pelanggaran tindak pidana pemilu," kata Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Selain itu, dia mengatakan, Satreskrim Polresta Banyumas sudah tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang dibentuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto dan Kejari Banyumas dalam rangka penanganan tindak pidana pemilu.
Ia mengakui jika sejauh ini belum ada laporan terkait dengan dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu di Banyumas.
Menurut dia, pihaknya belum menemukan berita hoaks ataupun fitnah terkait dengan Pemilu 2024 yang beredar melalui medsos.
"Namun, kami tetap antisipasi terkait dengan kegiatan patroli siber maupun kegiatan-kegiatan di luar patroli siber, misalnya kegiatan pengumpulan data di lapangan terkait dengan tindak pidana pemilu," jelasnya.
Kasatreskrim mengimbau masyarakat umum untuk mengetahui bahwa melakukan tindak pidana siber dengan mengunggah berita-berita hoaks bernuansa politik dan sebagainya akan mendapat konsekuensi berupa jeratan hukum sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Oleh karena itu, menurut dia, masyarakat harus mengantisipasi dan melaporkannya ke Sentra Gakkumdu Kabupaten Banyumas jika mengetahui mengetahui hal tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bermedsos secara bijak agar suasanakondusif menjelang Pemilu 2024 tetap terjaga. Saring informasi sebelum di-sharing (dibagikan, Red)," kata Kompol Agus.