Merger PPD-DAMRI Bakal Tingkatkan Konektivitas Transportasi Nasional

Perum Damri resmi menjadi satu-satunya perusahaan umum berbasis jalan milik negara.

ANTARA/Adiwinata Solihin
Perum PPD resmi bergabung dengan Perum Damri melalui penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2023 pada 6 Juni 2023
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum PPD resmi bergabung dengan Perum DAMRI melalui penandatanganan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2023 pada 6 Juni 2023 tentang Penggabungan Perum PPD ke Dalam Perum DAMRI oleh Presiden Joko Widodo. Perum DAMRI kini resmi menjadi satu-satunya perusahaan umum berbasis jalan milik negara.

Baca Juga


Rencana penggabungan yang diprakarsai Menteri BUMN Erick Thohir guna penguatan kinerja perusahaan sehingga memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan dalam meningkatkan konektivitas transportasi nasional.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penggabungan tersebut. Tiko menyebut, pencapaian ini menjadi salah satu tonggak pencapaian penting dalam dan bersejarah bagi pengelolaan BUMN transportasi jalan.

"Pengabungan ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN sebagai upaya penguatan untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap mobilitas masyarakat dan konektivitas nasional yang sekaligus menciptakan nilai tambah dan keberlanjutan bagi perusahaan BUMN," ujar Tiko dalam Perayaan Penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Tiko mengatakan, inisiatif ini bertujuan memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan bisnis agar tidak terjadi tumpang tindih akibat memiliki fokus bisnis yang sama antar kedua entitas. Tiko berharap Perum DAMRI dapat bekerja secara lebih efisien dan produktif, baik dalam menjalankan bisnisnya secara komersial, maupun dalam melaksanakan fungsinya sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam memberikan layanan mobilitas masyarakat di daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan. 

"Hal tersebut tentunya untuk menjaga tonggak pencapaian value creation yang telah menjadi target pasca merger," kata Tiko.

(Tiko juga mendorong Damri melakukan kerja sama....)

 

Infografis: Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Ilegal Meroket Ratusan Triliun di 2022 - (Republika)

Tiko juga mendorong Damri melakukan kerja sama dan meningkatkan integrasi multimoda dengan perusahaan moda transportasi lain, sehingga dapat menjadi akselerator feeding system pada moda transportasi lain seperti Bis, Kereta Api, Kereta Cepat, MRT, LRT, dan bahkan pesawat.

"Sebagai national flag carrier dalam industri transportasi umum berbasis jalan, Damri diharapkan mampu mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pelayanan berkualitas yang dapat menciptakan efek berganda di seluruh Indonesia," kata Tiko.

Direktur Utama Perum Damri Setia Milatia Moemin optimistis tujuan besar pemerintah untuk dapat meningkatkan konektivitas nasional dapat terwujud. Khususnya untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional, meningkatkan dan mengembangkan kapasitas penyelenggara jasa transportasi jalan yang berkelanjutan, serta menyediakan layanan transportasi yang terstandarisasi guna meningkatkan kepuasan bagi pelanggan.

 

"Terwujudnya penggabungan PPD-Damri semoga dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian di Tanah Air serta memberikan optimisme kepada masyarakat bahwa transportasi nasional akan terus tumbuh dan pada akhirnya dapat bersaing di pasar domestik dan global," kata Setia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler