Pj Gubernur DKI Heru Dorong Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

Heru mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik sesuai saran pemerintah pusat.

Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Rep: Haura Hafizhah Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendorong masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik. Langkah itu sesuai dengan instruksi pemerintah pusat yang ingin agar kendaraan dinas konvensional secara bertahap diganti dengan kendaraan listrik.

Jika langkah itu diikuti masyarakat maka tingkat polusi bisa menurun. "Ya kalau bisa masyarakat beralih dari BBM ke listrik, sesuai dengan saran dari pemerintah pusat," kata Heru di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Kamis (22/6/2023).

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengomentari soal kualitas udara di Jakarta yang buruk dengan menekankan soal pentingnya pengalihan kendaraan berbahan bakar fosil menuju kendaraan listrik. Salah satu solusi mempercepat adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diminta memberikan subsidi untuk pengisian bahan bakar listrik.

Tujuannya agar masyarakat lebih tertarik untuk mau beralih ke kendaraan listrik. Hal itu pun nantinya bisa berdampak terhadap kualitas udara di Jakarta menjadi lebih bersih.

"Pemerintah harus siapkan charging-charging itu, di mana-mana harus ada. Seperti di mal, di rest area, di semua perkantoran wajib, disubsidi pemerintah," kata Prasetyo di kawasan gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).

Prasetyo menjelaskan, lokasi colokan untuk kendaraan listrik yang disediakan secara memadai dapat menarik masyarakat untuk mau menggunakan kendaraan listrik. Pasalnya, minimnya lokasi colokan listrik menjadi kendala bagi pemilik kendaraan listrik untuk bermobilisasi.

Jakarta, lanjut Prasetyo, bisa belajar dari Los Angeles (LA), Amerika Serikat. Dia bercerita beberapa waktu lalu bertandang ke LA dan mempelajari tentang sosialisasi kendaraan listrik, termasuk penyediaan lokasi colokan yang memadai.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler