Jelek-jelekkan UMM, M Rafi Azzamy Malah Di-bully Warganet
Status Rafi yang menjelek-jelekkan almamaternya malah dinilai negatif oleh warganet.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Curahan calon mahasiswa Prodi Antropologi Universitas Brawijaya (UB), M Rafi Azzamy sembari menjelek-jelekkan almamater Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) viral di lini masa Twitter. Sayangnya, bukannya kasihan, warganet malah merespons negatif status yang dibuat eks mahasiswa Prodi Hubungan Internasional (HI) UMM tersebut.
Rafi pun menjadi sasaran perundungan di lini masa, meski ada beberapa akun yang membelanya. Rafi dianggap tidak punya adab, lantaran sangat subjektif dan tidak proporsional dalam menyampaikan kritikan.
Pemilik akun @Reffi_angel ikut kesal dengan status Rafi. Menurut dia, tidak pantas ada seorang mahasiswa malah menyalah-nyalahkan kampus dan dosen di media sosial (medsos).
"Gen-Z model begini udah kutandain karena aku bagian recruitment, ga akan kuizinin masuk di kantorku. Kalau ada teman HR yang nanyain soal medsos checking, akan kusodorin thread ini. Oya, tentu kuscreenshot dulu dong, misal diapus," ujarnya.
"Alasannya? Here I tell you... Di kampus lama, si bocah ini juga udah mendapat ilmu, terlepas fasilitas yang dia keluhkan, melawan sistem itu bukan dengan menjelekkan nama kampus dan dosen, melawan sistem itu kalau elu masuk BEM lalu berdialog dengan birokrat kampus dan change the system," kata pemilik akun @Reffi_angel.
Akun @maximiliangorky pun memancing Rafi mengapa tidak memilih kuliah di Prodi Filsafat Universitas Indonesia (UI) atau Universitas Gadjah Mada (UGM), ia menjawab tidak minat kuliah di dua kampus tersebut. Namun, jawaban itu tidak dipercaya warganet, bahkan ada yang menimpali. "Karena ga mungkin diterima di UI dan UGM kayaknya," ujar pemilik akun @iamjuanalbert.
Pemilik akun @kadyasandya juga menyindir Rafi pasti nantinya akan menjelek-jelekkan UB. "Yaelah bentar lagi u juga bakal ngata2in UB, yakin w. Kalo mau nyari kampus/tempat belajar sempurna sesuai idealisme lo ga bakal ada bro, fyi aja. Welcome aja deh ke universitas biasa aja ini. enjoy," ucapnya.
Akun @investorgabut mengingatkan Rafi agar bisa menjaga nama baik institusi. Hal itu karena belum tentu kampus baru mau melindungi Rafi.
"Kayaknya bentar lagi pihak Univ Brawijaya bakal mengumumkan penonaktifan Bro Rafi sebagai maba di situ. Karena kalo nggak maka UB akan jadi musuh UMM dan juga kampus-kampus lain, yang dosennya juga jarang masuk dengan dalih gajinya kecil," katanya.