Perumahan Murah Makin Dicari, BJB Syariah Gandeng SMF
Realisasi pembiayaan perumahan subsidi (FLPP) bank bjb syariah tumbuh 47,19 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) terus berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pembiayaan rumah yang terjangkau, khususnya di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Karena itu, bank bjb syariah bekerja sama dengan PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk meningkatkan portofolio pembiayaan konsumen khususnya di sektor perumahan.
Menurut Direktur Operasional Bank bjb syariah Vicky Fitriadi, kerja sama dengan mitra perseroan ini dilakukan untuk mengakselerasi peningkatan produktivitas dalam pembiayaan perumahan komersil melalui skema Pembiayaan Yang Diterima (PYD) yang merupakan sumber penghimpunan dana bank selain dana pihak ketiga.
"Semoga kolaborasi antara bank bjb syariah dengan PT. SMF dapat menghasilkan bisnis yang berkelanjutan untuk memberikan dampak positif terutama dalam pemenuhan hunian masyarakat," ujar Vicky dalam keterangan, Selasa (27/6/2023).
Pembiayaan perumahan komersil bank bjb syariah, kata dia, tumbuh sebesar 37,4 persen year on year dari Rp 1.076 triliun pada Mei 2022 menjadi Rp1.479 triliun pada Mei 2023. Sementara realisasi pembiayaan perumahan subsidi (FLPP) bank bjb syariah tumbuh sebesar 47,19 persen year on year dari Rp 731 miliar pada Mei 2022 menjadi Rp1.046 triliun pada Mei 2023.
“Melihat realisasi performance bank bjb syariah yang sangat baik, kami tentunya berharap kerja sama dengan mitra ini akan terus berlanjut dan dapat meningkatkan kinerja bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” papar Vicky Fitriadi.
Prosesi penandatanganan perjanjian kerja sama Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah tersebut ditandatangani oleh Direktur Operasional bank bjb syariah Vicky Fitriadi dan Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT SMF Heliantopo, pada akhir pekan lalu di Jakarta. Kegiatan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Pemimpin Desk Treasury bank bjb syariah Dudi Frans Januar beserta jajaran dari kedua belah pihak.