Survei Algoritma Klaim Pemilih Jokowi Mayoritas Pilih Ganjar

Hasil survei juga menunjukkan sebanyak 14 persen pemilih masih belum memutuskan.

Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Wakil Presiden Maruf Amin (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kedua kanan) menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). PDI Perjuangan menggelar konsolidasi akbar dalam memperingati puncak Bulan Bung Karno 2023 bertemakan Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya yang dihadiri sekitar 100.000 orang relawan, simpatisan hingga kader.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei terkait Pilpres 2024. Seperti dinukil dari Kantor Berita Antara, Selasa (27/6/2023), dalam survei tersebut, pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) mayoritas menjatuhkan pilihannya terhadap Ganjar Pranowo dibandingkan dengan tokoh lainnya.

Baca Juga


Menurut Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, sebanyak 41,6 persen pemilih Jokowi memilih Ganjar, sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebanyak 18,8 persen, dan Anies Baswedan sebanyak 12,5 persen.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 14 persen pemilih masih belum memutuskan pilihan mereka (undecided voters), sementara pemilih lainnya mencapai 13,1 persen.

"Pemilih Jokowi cenderung lebih memilih Ganjar," kata Aditya saat merilis hasil survei di Jakarta. 

Survei Algoritma Research and Consulting dilaksanakan dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2023 dengan melibatkan 2.009 responden. Metode survei yang digunakan adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner yang diadministrasi oleh 109 enumerator.

Hasil survei ini mencerminkan pendapat dari penduduk dewasa (usia pilih) secara proporsional dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error (tingkat kesalahan) dari survei ini adalah ±2,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler