Whatsapp akan Rilis Fitur Durasi Sematkan Pesan, Apa Itu?
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyematkan pesan dengan durasi waktu tertentu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform berkirim pesan Whatsapp dilaporkan akan merilis fitur baru bernama Message Pin Duration atau "durasi sematkan pesan". Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyematkan pesan dengan durasi waktu yang mereka inginkan.
Saat ini, fitur Message Pin Duration pada Whatsapp baru bisa diakses oleh para beta tester di Android. Fitur ini bisa diakses oleh para beta tester melalui Whatsapp beta versi 2.23.3.17.
"Dengan fitur ini, (pengguna) bisa menyematkan pesan dalam percakapan individual atau grup, memudahkan semua orang dalam percakapan untuk menyoroti (pesan) sebagai referensi di kemudian hari," demikian laporan WABetaInfo, seperti dilansir GadgetsNow pada Selasa (27/6).
Dengan fitur ini, setiap pengguna bisa mengatur durasi atau lamanya sebuah pesan untuk tampil di bagian atas ruang percakapan individual atau grup. Bila durasi yang ditentukan sudah habis, pin secara otomatis akan lepas dan pesan tak lagi muncul di bagian atas ruang percakapan.
Menurut laporan WA BetaInfo, ada tiga opsi durasi yang bisa dipilih oleh pengguna bila menggunakan fitur Message Pin Duration. Ketiga opsi tersebut adalah 24 jam, tujuh hari, dan 30 hari.
Meski ada opsi durasi yang bisa dipilih, pengguna bisa melakukan unpin pesan sebelum durasi tersebut jatuh tempo. Kebebasan ini dapat memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih baik terhadap penyematan pesan.
"Dengan penyematan pesan, Whatsapp ingin memberikan perangkat kepada pengguna yang memungkinkan mereka untuk membuat pesan atau pengumuman penting tetap muncul di bagian atas percakapan," ujar WABetaInfo.
Dengan demikian, pesan atau pengumuman penting bisa terlihat dengan mudah oleh semua orang yang ada dalam percakapan. Fitur ini juga dapat memperkecil kemungkinan tidak terbacanya pesan atau pengumuman penting oleh orang-orang di dalam sebuah percakapan.
Menurut WABetaInfo, fitur Message Pin Duration masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi, fitur ini diprediksi akan hadir dalam waktu dekat untuk semua pengguna.
Ikuti Whatsapp Channel Republika