OJK Dorong Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pasar Modal

ACMF memainkan peran penting dalam mendukung ASEAN dorong ekonomi berkelanjutan.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Petani menanam padi di sawah saat musim tanam di Lampeunurut, Aceh Besar, Ahad, 15 Desember 2022. Menurut petani setempat, mereka kesulitan menentukan musim tanam yang tepat akibat perubahan cuaca terkait perubahan iklim.
Rep: Rahayu Subekti Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023 mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pasar modal. Hal itu dilakukan dengan mengembangkan Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets di Kawasan ASEAN.

“ACMF memainkan peran penting dalam mendukung komitmen kawasan ini terhadap keuangan keberlanjutan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Selasa (27/6/2023).

Dia menjelaskan, program pembangunan berkelanjutan di pasar modal tersebut bekerja sama dengan International Sustainability Standards Board (ISSB) dengan menggelar Joint Conference dan Technical Training terkait IFRS Sustainability Disclosure Standards. Program tersebut dilaksanakan di Singapura pada tanggal 27 dan 28 Juni 2023.

“Kami menyambut baik peluncuran Standar ISSB dan menantikan diskusi yang bermanfaat tentang bagaimana dasar global ISSB dapat digabungkan di kawasan ASEAN,” ujar Inarno.

Kegiatan tersebut menandai peluncuran dua IFRS Sustainability Disclosure Standards dari International Sustainability Standards Board (ISSB) yaitu mencakup persyaratan umum sustainability disclosure dan persyaratan climate-related disclosure. Inarno mengatakan, tujuan pelaksanaan konferensi tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana Standard Internasional yang disusun ISSB dapat berkontribusi untuk meningkatkan sustainability-related financial disclosure dan mendorong keputusan investasi dan alokasi modal yang lebih baik.

OJK selaku Ketua ACMF 2023 optimis bahwa ACMF sebagai kelompok regulator pasar modal dapat berperan signifikan dalam mendukung komitmen kawasan terhadap pembangunan keberlanjutan. Selain itu juga proses transisi menuju ekonomi rendah karbon sejalan dengan semangat Chairmanship Indonesia di ASEAN ASEAN Matters: Epicentrum of Growt menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Menanggapi risiko terkait iklim, negara-negara ASEAN membuat komitmen yang signifikan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. ACMF memainkan peran penting dalam mendukung kawasan ini pada komitmen terhadap bisnis keberlanjutan melalui beberapa inisiatif sebagaimana tertuang dalam Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler