Momen Gus Imin Bantu Jamaah Haji Kelelahan di Mina

Gus Imin memompa semangat jamaah agar kuat dan tetap menjaga kesehatan.

DPR
Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memberikan pertolongan kepada jamaah yang kelelahan usai melempar jumroh.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan ribu jamaah Muslim, Rabu (28/6/2023) dengan berani menantang panas terik yang mencapai suhu 40-42 derajat celsius untuk melaksanakan lempar jumrah selama ibadah haji di Arab Saudi. Cuaca ekstrem tersebut tak ayal membuat ribuan jamaah kelelahan.

Baca Juga


Salah satu diantaranya dialami seorang jemaah asal Lamongan. Jamaah perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahunan itu nampak terduduk lemas di area pelemparan Jumrah di Mina.

Melihat kondisi jamaah itu, Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar secara langsung menghampirinya. Pria yang akrab disapa Gus Imin itu terlihat memberi pertolongan pertama, yaitu air minum dan kurma.

"Ini siapa Karomnya (kepala rombongan). Tolong ini dibantu, dijaga, ya. Laporkan ke tim kesehatan dan segera beri perawatan," tutur Gus Imin, dikutip dari siaran persnya.

Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar memberikan pertolongan kepada jamaah yang kelelahan usai melempar jumroh. - (DPR)

 

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga tampak memompa semangat jamaah tersebut agar kuat dan tetap menjaga kesehatan sepanjang pelaksanaan ibadah haji. "Ibu sing kuat njih, insya Allah berkah, sebentar lagi niki (ini) selesai (pelaksanaan ibadah haji)," kata Gus Imin.

Sebelumnya dilaporkan lebih dari 6.700 jamaah haji dirawat karena kelelahan dan sengatan panas matahari atau heat stroke sejak dimulainya ibadah haji, kata Dr Muhammad Al-Abdel Ali, Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Otoritas Saudi telah menugaskan puluhan ribu tenaga kesehatan untuk ibadah haji dan sukarelawan membagikan air.

Dengan suhu siang hari yang mencapai lebih dari 42 derajat Celsius kerumunan besar jemaah haji berjalan atau naik bus menuju kompleks jamarat yang luas di luar Kota Suci Makkah, tempat terdapat tiga tiang yang melambangkan setan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler