Tampilan Baru Google Play Store, Ada Sentuhan Aksen Biru

Perombakan ini mengurangi beberapa tema Warna Dynamic yang ada di Play Store.

Gizchina
Google telah membuat perubahan pada Play Store dengan memperkenalkan warna aksen biru di seluruh aplikasi.
Rep: Santi Sopia Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google telah membuat perubahan pada Play Store dengan memperkenalkan warna aksen biru di seluruh aplikasi. Perombakan ini mengakibatkan pengurangan beberapa tema Warna Dynamic yang ada.

Baca Juga


Sebelumnya, Play Store menggunakan Warna Dynamic di kolom pencarian, tab atas, dan bilah bawah. Hal ini memungkinkan feed utama aplikasi selaras dengan prinsip desain Material You.

Namun, pada bulan April, aplikasi dialihkan ke bilah bawah yang lebih pendek, sementara tablet terus menggunakan rail navigasi standar.

Play Store telah menerapkan Warna Dynamic di area tertentu seperti bidang pencarian, tab atas, dan bilah bawah. Namun, itu tidak meluas ke bagian lain dari aplikasi seperti daftar, hasil pencarian, dan halaman pembaruan "Kelola aplikasi & perangkat".

“Di area tersebut, Google Play tetap menggunakan warna aksen hijau tradisional,” demikian laporan seperti dikutip dari Gizchina, Sabtu (1/7/2023).

Mulai Rabu malam, Play Store telah membuat perubahan signifikan dalam desainnya dengan mengadopsi biru sebagai warna aksen di seluruh aplikasi. Perubahan ini menggantikan penggunaan Warna Dinamis sebelumnya pada umpan utama dan warna aksen hijau tradisional di area lain. Namun, perlu dicatat bahwa menu akun masih mempertahankan tema yang tepat.

Ada kemungkinan bahwa penggunaan warna biru baru-baru ini sebagai warna aksen di Play Store merupakan langkah sementara dalam persiapan penerapan penuh Warna Dynamic di seluruh aplikasi. Transisi ini mungkin menjelaskan penggunaan warna biru di beberapa bagian aplikasi yang telah diperbarui, yang mungkin tampak kontraproduktif pada awalnya.

Peluncuran pembaruan ini dimulai pada akhir pekan dan sekarang tampaknya sudah selesai. Ini menunjukkan bahwa pembaruan sisi server telah diterapkan ke semua pengguna.

Google baru-baru ini menyelesaikan peluncuran penuh fitur yang disebut "Sinkronkan aplikasi ke perangkat". Fitur ini awalnya diuji pada bulan Maret dan terutama terlihat pada perangkat tablet dan Chromebook.

Namun, sekarang telah tersedia di semua ponsel. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan dan menginstal aplikasi dengan lancar di beberapa perangkat, memberikan pengalaman yang lebih efisien dan konsisten.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler