Kembalikan Spirit dan Nilai Sejarah Peradaban Islam, JBMI Sambut Rombongan PPP di Barus
Barus sering disebut kota para Aulia 44 menunjukkan hubungan Indonesia dengan Asteng.
REPUBLIKA.CO.ID, BARUS -- DPP Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI), menyambut kedatangan pengurus pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PPP, M. Arwani Thomafi berziarah ke Komplek Makam Mahligai di Barus, Tapanuli Tengah.
Keberadaan kompleks makam Mahligai Barus, makam papan tinggi dan lainnya, Barus sering disebut kota para Aulia 44 menunjukkan hubungan Indonesia dengan Asia Tengah, Timur Tengah yang pada zamannya masuk wilayah kekuasan Persia tak hanya sekadar kerja sama biasa. Jauh lebih dulu, Indonesia dan Asia Tengah, Timur Tengah memiliki hubungan sejarah yang tak bisa terhindarkan.
Kedatangan rombongan PPP kali ini diapresiasi oleh ketua umum DPP Jam’iyah Batak Muslim Indonesia, H. Arif Rahmansyah Marbun. “Kami sangat senang ada partai islam yang memiliki spirit untuk mengangkat kembali sejarah peradaban islam, khususnya Barus, kota kuno yang menjadi cikal bakal masuknya Islam ke Nusantara," kata Arif, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara pada Ahad (2/7/2023).
"JBMI sendiri berupaya konsisten untuk melakukan penggalian dan penelitian khazanah peradaban Islam yang saling terhubung dibumi nusantara yang kita cintai ini, dan saat saya berkunjung dan berziarah ke Samarkand, Uzbekistan beberawa waktu lalu, saya juga menemukan banyak fakta terkait barus dan peradaban Islam di Indonesia”, ujar Arif menambahkan.
Sudah menjadi komitmen Jam’iyah Batak Indonesia untuk menggali peradaban Islam dibumi nusantara ini, dengan tujuan dapat mewujudkan generasi yang beradab dan memiliki nilai-nilai luhur, sesuai dengan apa yang telah dibangun dan dicita-citakan oleh para pendahulu kita untuk bangsa dan negara.
Setelah melakukan ziarah di Makam Mahligai, Rombongan Jam’iyah Batak Muslim Indonesia dan Pengurus DPP PPP, melanjutkan ziarahnya ke makam syekh Mahmud, atau yang biasa dikenal dengan Makam Papan Tinggi. Usai ziarah di makam seribu tangga, kegiatan ditutup dengan diskusi kebudayaan bersama pengurus JBMI, Pengurus Partai Persatuan Pembangunan, dan Masyarakat Lokal.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Faisal Alfansury Simanjuntak, Ketua Harian DPP JBMI, Iqbal P Simangungsong, Ketua DPW JBMI Sumut, Zulkifli Sitorus, Ketua OKK JBMI Sumut, Alfan Surya Hutagalung, Ketua DPC JBMI Tapteng, Rizwan Gajah, Ketua DPC JBMI Pak-Pak Barat dan jajaran pengurus lainnya.