Arnold Schwarzenegger: Terminator Telah Prediksi Kehadiran AI, Jadi Kenyataan di Masa Kini
Arnold Schwarzenegger terkenal sebagai bintang utama Terminator.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: part
Filename: amp/berita_amp.php
Line Number: 67
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined variable: search
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 2070
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Arnold Schwarzenegger mengatakan film serial Terminator yang memulai debutnya pada 1984 telah meramalkan kehadiran kecerdasan buatan (AI). Schwarzenegger membahas bagaimana teori penulis-sutradara James Cameron tentang AI dalam film tersebut kemudian menjadi kenyataan.
"Hari ini, semua orang takut akan hal itu, ke mana arahnya. Dan di film ini, di Terminator, kita berbicara tentang mesin yang menjadi sadar diri dan mengambil alih," kata Schwarzenegger.
Saat ini, AI tengah menjadi pusat perdebatan besar di Hollywood dan industri lain seputar penggunaannya. Hal tersebut makin dirangsang sejak munculnya ChatGPT yang semakin populer di media sosial.
Dalam Terminator, Schwarzenegger berperan sebagai pembunuh cyborg yang dikenal sebagai Terminator. Saat itu dia menyebut film telah menggores permukaan AI.
"Sekarang, setelah beberapa dekade, itu telah menjadi kenyataan. Jadi ini bukan lagi fantasi atau semacam futuristik. Itu ada di sini hari ini. Dan inilah tulisan James Cameron yang luar biasa," ujarnya.
Schwarzenegger kemudian memuji Cameron atas karyanya dan waralaba yang diciptakannya. Dia menyebutnya sebagai penulis dan sutradara yang luar biasa.
"Dia (Cameron) telah menciptakan karakter ini. Dia telah menulis filmnya dengan sangat baik dan itulah mengapa dia merupakan sutradara nomor satu di dunia," ucap dia.
Dilansir Hollywood Reporter, Ahad (2/7/2023), bulan lalu, dalam wawancara cerita sampulnya dengan Reporter Hollywood, Schwarzenegger juga buka-bukaan tentang pengalaman bekerja dengan Cameron. Dia menceritakan cara Cameron meyakinkannya mengenai cara mengatakan kalimat ikoniknya, "I'll be back (Saya akan kembali."
"Cameron dan saya memperdebatkan cara mengatakan kalimat itu karena saya merasa tidak nyaman untuk mengatakan 'I'll be'. Saya bilang, 'Saya pikir 'I will be back' adalah kalimat yang lebih kuat," kata aktor itu.
Menurut Schwarzenegger, Cameron tidak suka dengan idenya. Cameron kemudian meminta Schwarzenegger untuk tidak campur tangan soal naskah.
"Memangnya kamu penulis naskah? Itu cuma satu kata. Jangan ajari saya cara menulis naskah. Saya juga tak mendikte kamu cara berakting," kata Schwarzenegger menirukan perkataan sang sutradara.
Schwarzenegger kemudian diminta mengulang catafrase itu berkali-kali dengan berbagai gaya, sementara kamera terus merekam. Dari situ, dipilih satu yang paling pas.
Mengenai masa depan The Terminator, sang aktor juga mengungkapkan waralaba belum selesai. "Saya mendapat pesan bahwa dunia ingin melanjutkan dengan tema yang berbeda terkait The Terminator," kata aktor berusia 75 tahun itu.