David Corenswet 'Berambisi' Gantikan Henry Cavill Jadi Superman Sejak Lama, Ini Buktinya

David Corenswet mengaku menyadari kemiripannya dengan Henry Cavill.

EPA-EFE/Peter Foley
Aktor David Corenswet terpilih menjadi pemain baru Superman. Corenswet ternyata telah berambisi menjadi Superman sejak empat tahun lalu.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor David Corenswet terpilih memerankan Clark Kent alias Superman untuk film Superman: Legacy besutan DC Studios. Sekitar empat tahun lalu, Corenswet ternyata pernah membuat komentar mengenai tokoh tersebut dalam sebuah wawancara.

Baca Juga


Komentar tersebut dia lontarkan saat berbicara dengan Entertainment Weekly pada 2019. Kala itu, banyak orang menilai Corenswet memiliki kemiripan yang mencolok dengan aktor Henry Cavill yang memerankan Superman. Anggapan sama juga banyak dibahas di internet.

Corenswet mengaku menyadari kemiripan itu, dan dia pun menyimpan ambisi agar suatu saat nanti bisa berperan sebagai Superman, yang kini sudah terwujud. Dikutip dari laman Screen Rant, Senin (3/7/2023), Corenswet juga punya visi terkait tokoh Superman berikutnya.

"Saya akan senang melihat seseorang melakukan hal yang tidak terduga (dengan tokoh Superman). Saya suka versi Henry Cavill yang gelap dan tangguh, tetapi saya ingin melihat (Superman) yang berikutnya menjadi cerah dan optimistis," kata Corenswet empat tahun lalu.

Dengan terpilihnya dia sebagai sosok Superman, Corenswet agaknya bisa merealisasikan visinya itu. Terlebih, di film Superman: Legacy, James Gunn yang kini menjabat sebagai bos DC memutuskan untuk fokus pada sosok Clark Kent alias Superman saat usianya lebih muda.

Itu sebabnya Cavill tak lagi dilibatkan dalam film. Pada usia 40 tahun, Cavill terlalu tua untuk menghidupkan visi Gunn tentang karakter Superman muda. Lebih logis jika Corenswet yang kini berusia 29 tahun dipilih menghidupkan Superman di DC Universe yang baru.

Gunn pun ingin membawa waralaba film DC lebih dekat dan sesuai dengan komik. Untuk melakukan itu, Superman: Legacy akan membuka DC Universe baru dengan mengembalikan Clark Kent ke sumber dasarnya, yang sangat berbeda dengan Superman versi Cavill.

Superman muda di film mendatang akan melalui banyak proses dan memahami makna menjadi pahlawan, serta berurusan dengan perbedaan antara warisan Kryptonian dan asuhan manusianya. Karakter itu disebut penuh harapan, dan film akan fokus pada sisi manusianya.

Itu amat berbeda dengan Superman versi Cavill, di mana Superman kerap diperlakukan sebagai dewa di antara manusia. Sepanjang kehadirannya di DC Extended Universe pun, tindak-tanduk Superman versi Cavill dinilai kurang mirip dengan yang ada di komik.

Harus diakui, film-film DC garapan Zack Snyder jauh lebih gelap daripada materi sumbernya. Cavill sering kali memainkan "versi tersiksa" dari Superman, alih-alih karakter asli dalam komiknya yang penuh warna. Itu cukup membuat penggemar terpecah-belah.

Cavill menjauh dari peran Superman sejak Justice League rilisan 2017. Dia hanya kembali untuk kameo di film Black Adam pada 2022, sebelum James Gunn mengumumkan Superman di reboot DC Universe bakal diperankan oleh aktor baru.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler