Pertamina Resmi Jual Pertamax Green, BBM RON 95 yang Lebih Ramah Lingkungan

Wamen BUMN sebut Pertamax Green 95 akan dijual sebesar Rp 13.200.

Republika/Putra M. Akbar
Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan pada Juli ini PT Pertamina (Persero) resmi menjual Green Pertamax yang terbuat dari ethanol. BBM dengan RON 95 ini diklaim lebih ramah lingkungan.
Rep: Intan Pratiwi Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan pada Juli ini PT Pertamina (Persero) resmi menjual Green Pertamax yang terbuat dari etanol. BBM dengan RON 95 ini diklaim lebih ramah lingkungan.


"Juli ini akan kita mulai melakukan penjualan. Rencana ada 17 SPBU yang akan jual Green Pertamax di Jawa Timur dan Jakarta," kata Pahala di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Pahala menjelaskan Green Pertamax akan dibanderol sebesar Rp 13.200 per liter. Ia juga mengatakan dengan adanya Green Pertamax ini menjadi salah satu opsi bagi masyarakat untuk memilih bahan bakar yang ramah lingkungan.

PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk baru pada Juli 2023. Produk baru ini merupakan BBM hasil campuran dengan bioetanol. Namanya Pertamax Green 95.

Pertamax Green 95 merupakan BBM terbaru yang dibuat menggunakan campuran Pertamax dengan bioetanol sebesar 5 persen (E5). Bioetanol adalah etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan. Dalam hal ini, Pertamina menggunakan tebu.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengungkap sudah ada 15 SPBU Pertamina yang siap menyediakan Pertamax Green 95 di wilayah Surabaya. Namun, saat ini masih dalam proses administrasi.

"Etanol saat ini kita menyiapkan ada 15 SPBU di Surabaya. Karena sumber bioetanolnya dari Mojokerto. Sekarang ada 15 SPBU yang siap dan sekarang tinggal tunggu administrasi niaga," kata dia seperti ditulis, Jumat (30/6/2023).

"Kita siapkan kualitasnya di atas Pertamax. Karena (menggunakan campuran) bioetanol memberi kontribusi kenaikan octan number," sambung Ega.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler