Tol Cisumdawu Kemungkinan Diresmikan Agustus Ini

Selain tol Cisumdawu, kereta cepat Jakarta-Bandung juga telah rampung.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Foto udara kendaraan melintas di jalur fungsional Tol Cisumdawu di Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023). Jalur fungsional Tol Cisumdawu yang dimulai dari gerbang tol (GT) Cimalaka hingga gerbang tol (GT) Ujung Jaya tersebut sudah dapat dilalui mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Pada H-4 lebaran hingga pukul 11.00 WIB arus mudik di jalur tersebut terpantau lengang.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah selesai dibangun. Saat ini, peresmiannya masih menunggu Presiden Joko Widodo.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, peresmian Tol Cisumdawu besar kemungkinan dilakukan Presiden Jokowi pada saat bersamaan dengan pengukuhan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), atau Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Menurut Ridwan Kamil, KCIC juga sudah rampung. Tapi, tinggal menunggu finalisasi untuk diresmikan pasca-beberapa waktu lalu dilakukan ujicoba kelayakan.

"Saya masih nunggu dari Pak Menteri PUPR. Jadi kita tunggu saja. Sudah beres, tinggal mencari tanggal peresmian saja. Cuma kan ada ada dua infrastruktur besar yang waktunya bersamaan di Agustus. Satu KCIC, dua Cisumdawu. Tinggal apakah di dua peristiwakan peresmiannya, di satu peristiwakan kita enggak tahu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis (6/6/2023).

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Tol Cisumdawu telah sepenuhnya rampung dan tinggal menunggu waktu untuk difungsionalkan secara penuh. Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, uji layak fungsi Tol Cisumdawu telah tuntas pada Juni lalu.

"Cisumdawu sudah selesai. Barusan pagi-pagi saya komunikasi dengan teman-teman dari Kementerian PUPR, bahwa uji layak fungsi sebetulnya sudah dilakukan. Cuma memang secara formal hasilnya belum keluar," katanya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler