'Menggantung' Muhaimin, Prabowo Mengaku tidak Mau Gegabah

Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku enggan gegabah memilih cawapres.

Republika/Febryan A
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku enggan gegabah memilih cawapres.
Rep: Wahyu Suryana Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tidak ingin gegabah dalam memilih cawapres. Itu disampaikan usai menyambangi kediaman Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Baca Juga


Ia menekankan, memilih cawapres merupakan proses yang harus dijalankan dengan demokrasi/ Artinya, ada pimpinan partai politik yang mewakili konstituen yang besar, termasuk dirinya mewakili konstituen yang besar.

"Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapapun," kata Prabowo melalui rilis yang diterima Republika, Senin (10/7).

Kedatangan Prabowo sendiri sebenarnya untuk menyambut Muhaimin yang baru pulang dari Tanah Suci melaksanakan ibadah haji. Namun, pertemuan turut membahas cawapres yang akan mendampingi dalam Pilpres 2024 nanti.

Prabowo menyampaikan, sampai saat ini dari Partai Gerindra maupun dari PKB masih melakukan perundingan. Ia berpendapat, hasil perundingan itu nantinya akan menjadi keputusan besar bagi bangsa dan negara.

Maka itu, ia menilai, penentuan cawapres merupakan sesuatu yang memang harus dirundingkan secara seksama. Mantab sebagai capres dari Gerindra, Prabowo mengaku untuk cawapres harus dipilih yang benar-benar tepat.

"Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama, kita ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat," ujar Prabowo.

Meski begitu, ia menegaskan, Partai Gerindra dan PKB sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik. Artinya, mereka melangkah bersama dan setiap masalah dibahas, sehingga perundingan apapun memang selalu buka-bukaan.

"Dan itulah yang ingin kita pertahankan," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan ini menambahkan, Partai Gerindra berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan PKB selama ini. Terutama, dari Ketua Umum PKB yang sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, kepada dirinya.

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan PKB, kepercayaan yang diberikan Gus Muhaimin Iskandar, yang ada dibenak kita hanya kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler