Pengamat: Semua Kubu Capres Ingin Saling Intip Sosok Cawapres

Sosok cawapres turut menentukan peta pertarungan politik di Pemilu 2024.

Istimewa
Pengamat politik Universitas Andalas, Najmuddin Rasul
Rep: Febrian Fachri Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Pengamat politik dari Universitas Andalas, Najmuddin Rasul, mengatakan semua kubu capres yang sudah mencuat ke publik masih menahan diri untuk mengumumkan siapa sosok cawapres. Menurut Najmuddin, semua bakal capres ingin saling intip sosok cawapres yang akan diumumkan lawan.

“Saya mengamati kedua koalisi saling intip siapa bacawapres. Saya harap jangan memaksa orang untuk umumkan bacawapres,” kata Najmuddin, Selasa (11/7/2023).

Tiga kandidat capres yang sudah mencuat ke publik ialah Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), lalu Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat, dan satu lagi Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.

Najmuddin melihat wajar bila semua kandidat capres masih belum menentukan sosok cawapres. Karena sosok cawapres turut menentukan peta pertarungan politik di Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga


Selain itu, alasan para kandidat menahan diri juga karena cawapres menentukan strategi yang akan dipakai di Pemilu.

“Para kandidat sangat hati-hati dan juga menantikan momentum yang tepat mengumumkan cawapres,” ujar Najmuddin.

Tapi Najmuddin menilai dari ketiga bakal capres yang telah nampak ke publik, hanya Prabowo Subianto yang belum jelas arah koalisi yang akan dibawa. Menurut dia, sejauh ini partai yang berkomitmen mengusung Prabowo hanya Partai Gerindra. Sedangkan, PKB, Golkar, dan PAN masih belum menentukan sikap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler