Begitu Tahu Bahan Pembuat Crabstick, Sebagian Orang Jadi Kapok Memakannya
Crabstik termasuk makanan populer yang mudah didapat di supermarket.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Crabstick banyak disukai oleh pecinta makanan laut di banyak negara. Namun, orang banyak yang sesumbar tidak memakannya lagi setelah mengetahui bahan pembuatannya.
Seorang pengguna media sosial membagikan video pabrik di Thailand yang memproduksi stik tersebut. Dan, banyak yang merasa ngeri dengan kenyataan tersebut.
Sebagian orang melabeli crabstick seperti "hot dog ikan." Camilan gurih ini memulai perjalanannya sebagai lempengan abu-abu daging ikan beku, sebelum masuk ke mesin untuk dilumat. Selanjutnya, adonan pindah ke mesin kedua di mana bahan lain ditambahkan, termasuk garam dan putih telur.
Campuran berbau amis tersebut kemudian diblender dengan es batu, sebelum pekerja pabrik menambahkan minyak sayur dan gula. Bahan tersebut kemudian ditempatkan melalui tabung yang mengubahnya menjadi pasta abu-abu berlendir, sebelum digulung menjadi strip persegi panjang.
Pada titik ini, crabstick terbungkus dalam lapisan oranye yang sudah kita kenal. Bagi siapa pun yang bertanya-tanya, lapisan khasnya adalah surimi berpigmen alami, pasta yang terbuat dari ikan atau daging lainnya.
Terakhir, crabstick ini dibungkus dengan plastik dan dibekukan, sebelum dikemas oleh karyawan dan disimpan di rak supermarket. Video yang diduga diambil dari dalam pabrik crabstick terbesar di dunia itu dibanjiri komentar dari pengguna media sosial yang ketakutan.
"Hot dog dari laut," tulis salah satu warganet, seperti dikutip dari laman The Sun, Rabu (12/7/2023).
"Satu-satunya bahan yang bisa saya identifikasi adalah esnya," kata warganet lain.
"Semuanya baik-baik saja say? Jadinya oranye, padahal warna pasta aslinya abu-abu," ujar yang lain.