Doa Agar Memiliki Tutur Kata yang Baik

Umat Islam selalu dianjurkan untuk menghaturkan doa.

EPA-EFE/FAROOQ KHAN
Seorang wanita Muslim Kashmir berdoa di Masjid Jamia, masjid agung Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir India, 06 Agustus 2021. Pemerintah mengizinkan pembukaan kembali Masjid Jamia setelah penutupan mereka setelah gelombang kedua virus corona tetapi mendesak orang-orang untuk memakai masker dan menjaga norma jarak sosial. Ilustrasi Muslimah.
Rep: Imas Damayanti Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai adab, kesopanan, dan permohonan kepada Allah SWT, umat Islam selalu diimbau menghaturkan doa. Salah satu doa yang perlu dibaca adalah doa agar memiliki tutur kata yang baik.

Dalam buku Kumpulan Doa-Doa terbitan Kementerian Agama disebutkan doa agar memiliki tutur kata yang baik. Berikut lafadznya.

Baca Juga


Doa Agar Memiliki Tutur Kata yang Baik

"Robbisyrahliy shadri wa yasirliy amri wahlul uqdatan min lisaani yafqahu qauliy."

Yang artinya, "Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

Dijelaskan mengenai anjuran dan juga keutamaan membaca doa-doa harian, yakni sesungguhnya dengan berdoa, Allah dapat menghapuskan kesulitan, memberikan kemudahan, dan meluaskan hati orang-orang yang beriman.

Tak hanya itu, doa juga merupakan ibadah sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah. Nabi bersabda, "Addu'a huwal ibadah." Yang artinya, "Doa itu adalah ibadah."

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud 'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama daakhiriin."

Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Selain itu, keutamaan lainnya dari membaca doa adalah sebagaimana yang disampaikan Rasulullah, "Laisa syaiun akrama alallahi ta'ala minaddu'a." Yang artinya, "Tiada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa."

Allah akan menutup aib orang yang rajin berdoa. Rasululullah SAW bersabda, "Man sarrahu an yastajiballahu ta'ala lahu inda as-syadaaidi wal kurabi falyuktsiri ad-dua'a firrokha-i." Yang artinya, "Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan Allah ketika ia ditimpa masalah dan malapetaka, maka perbanyaklah doa dengan sungguh-sungguh."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler