Melalui PT INALUM, MIND ID Beri Beasiswa S1 dan INALUM Leadership Camp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berkontribusi terhadap peningkatan pendidikan, terutama pendidikan tinggi, melalui pemberian beasiswa S1. Hal itu dilakukan melalui salah satu anggotanya, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), yang telah memberikan beasiswa S1 kepada 100 orang mahasiswa/mahasiswi yang memiliki keterbatasan finansial pada 2022.

Penerima beasiswa tersebut berasal dari 8 kota/kabupaten yang termasuk ke dalam wilayah kerja utama TJSL INALUM. Mereka tengah menempuh pendidikan di Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

"Langkah ini merupakan salah satu bukti upaya Grup MIND ID untuk terus mengambil peran strategis dalam mendorong peningkatan potensi daerah melalui penyelenggaran program TJSL," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf.

Menurut Heri, kemampuan, pengalaman, dan sumber daya yang dimiliki Grup MIND ID bisa memberikan sumbangsih untuk kemakmuran masyarakat di sekitar wilayah operasi. Dalam pengembangan potensi daerah tersebut, Grup MIND ID yakin insklusivitas dan kearifan lokal harus tetap dijaga.

Selain pemberian beasiswa, seluruh penerima beasiswa dari PT INALUM juga diikutsertakan dalam kegiatan INALUM Leadership Camp. INALUM Leadership Camp merupakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan soft skill para penerima beasiswa dengan berbagai variasi tema.

Tentu saja, mereka mengikuti berbagai peningkatan soft skill yang berguna bagi pengembangan kapasitas peserta, seperti wawasan kebangsaan, pelestarian lingkungan dan budaya, sikap toleransi, komunikasi dan kepemimpinan, serta pengembangkan kualitas diri. Para penerima beasiswa juga diberikan pelatihan terkait perencanaan bina desa.

PT INALUM berharap, hal ini dapat membantu para penerima beasiswa untuk menjadi pribadi yang lebih unggul. Mereka juga diharapkan siap menjadi agent of change untuk daerahnya masing-masing.

Sementara itu, rangkaian Program Pemberian Beasiswa S1 serta pelatihan ini merupakan program lanjutan yang telah digagas sejak 2019 lalu. PT INALUM juga bekerja sama dengan beberapa mitra strategis, di antaranya Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), Paguyuban KSE Universitas Sumatra Utara, Paguyuban KSE Universitas Negeri Medan, dan Paguyuban KSE Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

Langkah yang diambil PT INALUM ini menjadi fokus utama PT INALUM sebagai pilar sosial TJSL. PT INALUM akan selalu fokus dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan.

Hal itu sesuai dengan arahan pemerintah serta rencana pembangunan daerah dan nasional. PT INALUM percaya, peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi dapat meningkatkan kualitas serta kemandirian masyarakat lokal di sekitar operasi perusahaan.

Pelaksanaan program ini telah dimulai sejak 2019 dengan melakukan proses seleksi awal penerima beasiswa, pemberian pelatihan, dan penyelenggaraan Inalum Leadership Camp I. Pada 2020, dilakukan perpanjangan dan penerimaan beasiswa tahap II serta penyelenggaraan Inalum Leadership Camp II.

Pada 2021, kembali dilakukan perpanjangan dan penerimaan beasiswa tahap III. Kemudian pada 2022, dilakukan pembaharuan MoU antara INALUM dan KSE.

Selama melaksanakan program pemberian beasiswa S1 dan penyelenggaraan INALUM Leadership Camp ini, PT INALUM juga telah memiliki beberapa pencapaian. PT INALUM mampu meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi di wilayah sekitar operasi Perusahaan.

Selain itu, PT INALUM juga berhasil meningkatkan kreativitas dan kontribusi aktif penerima beasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dilakukan melalui kegiatan eksternal paguyuban KSE di masing-masing universitas.

Melalui program ini, PT INALUM juga berhasil meningkatkan nilai akademik penerima mahasiswa (IP/IPK semester genap) hingga 87 persen. Bukan itu saja, PT INALUM juga berhasil mengembangkan desa binaan dan meningkatkan kemandirian masyarakat di desa sekitar perusahaan.

Beberapa desa di sekitar perusahaan yang mendapatkan manfaat dari program ini adalah Desa Halado, Desa Meranti Utara, dan Desa Perupuk. Selain itu, program ini juga berhasil melahirkan sebanyak 134 mahasiswa/mahasiswi yang telah menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar sarjana.

Melihat manfaatnya yang cukup besar bagi peningkatan pendidikan, program tersebut akan terus dilaksanakan. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika