Timnas Indonesia U-17 akan Gelar Turnamen Mini di Jerman

PSSI akan dibantu Borussia Dortmund untuk mewujudkan turnamen tersebut.

REPUBLIKA/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengatakan, tim asuhannya akan mengasah kemampuan dalam turnamen mini selama pemusatan latihan (TC) di Jerman. Rencananya, timnas Indonesia U-17 akan melanjutkan TC ke Jerman pada September-Oktober 2023. Saat ini, Bima masih menyeleksi pemain di 12 kota dan pemain-pemain diaspora untuk melengkapi kerangka timnya.

Baca Juga


"Pak Ketum (PSSI) sudah menyampaikan ke saya, nanti di sana (Jerman) akan ada beberapa uji coba. Rencananya PSSI akan buat seperti mini turnamen," kata Bima usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (20/7/2023).

PSSI akan dibantu Borussia Dortmund untuk mewujudkan turnamen tersebut melawan tim-tim lokal. "Mereka akan mengatur selama kami di sana, mungkin kami lawan tim Bundesliga liga di sana, yang usia nya sama dengan kami," ujarnya. 

Selain itu, PSSI juga berencana menggelar beberapa laga uji coba melawan Barcelona dan tim dari Jepang di Bali pada awal Agustus setelah skuad Garuda Muda sudah lengkap. Pelatih asal Balikpapan itu mengatakan akan ada laga persahabatan melawan tim-tim lokal.

"Rencananya di awal Agustus, kami akan uji coba latihan bersama, sama tim-tim yang ada di Bali, Barcelona, tim Jepang, walaupun secara umur dari kelahiran 2005, tapi tidak apa-apa buat pelajaran buat pemain, melatih pemain lawan tim kuat, tapi sebelumnya ada uji coba lawan tim lokal," kata dia.

Saat ini, Bima masih dalam proses menyeleksi pemain dari 12 kota di Indonesia dan mengundang pemain diaspora U-17. Sejauh ini, total ada 32 pemain mengikuti TC di Jakarta. Pelatih asal Balikpapan itu mengungkapkan, dari kerangka yang sudah dimilikinya hanya butuh beberapa pemain yang akan diambil dari seleksi pemain diaspora dan seleksi di 12 kota.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler