Jaga Kontinuitas Ekspor, Bea Cukai Berikan Asistensi di Bandung dan Ambon
Bea Cukai akan terus membina UMKM sampai berhasil melaksanakan ekspor mandiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengguna jasa dan menjaga kontinuitas ekspor, Bea Cukai lakukan asistensi terkait tata laksana ekspor di Bandung dan Ambon. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator.
“Memberikan asistensi langsung kepada pengguna jasa dapat meningkatkan pemahaman dan kepatuhan mereka mengenai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Harapannya, seiring meningkatnya pemahanan dan kepatuhan pengguna jasa, maka kegiatan ekspor juga mengalami peningkatan. Dengan demikian, perekonomian daerah pun terus tumbuh,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar.
Kegiatan asistensi tata laksana ekspor telah dilaksanakan oleh Bea Cukai Bandung kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Archisu by Monalisa Collection, yang berlokasi di Kota Bandung, pada Kamis (6/7/2023). UMKM ini merupakan unit usaha yang bergerak di bidang kerajinan tangan berbahan baku dari goni. Produk yang dihasilkan berupa tas, dompet, sepatu, baju, pigura, hiasan, dan akesoris wanita.
“Sebagai upaya pengenalan produk, Archisu by Monalisa Collection telah rutin mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung. Ke depannya, UMKM ini berencana mengekspor produknya ke Afrika Selatan. Oleh karena itu, Bea Cukai Bandung akan terus membina UMKM ini sampai berhasil melaksanakan ekspor mandiri,” ujar Encep.
Sementara itu, di Ambon, Bea Cukai Ambon melakukan asistensi ke PT Harta Samudra yang berlokasi di Kota Ambon, pada Kamis (20/7/2023). PT Harta Samudra merupakan produsen olahan ikan beku dengan negara tujuan ekspor di Asia hingga Amerika. Produk utama perusahaan ini adalah ikan yellowfin tuna.
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Ambon melakukan diskusi terkait hambatan-hambatan dalam pelaksanaan ekspor serta melakukan pendampingan langsung ke PT Harta Samudra terkait penginputan data pemberitahuan ekspor barang (PEB) pada sistem ceisa 4.0. Hal ini dilakukan dengan harapan pada saat akan melakukan ekspor nanti tidak mengalami hambatan di sistem ceisa 4.0. Setelah melakukan diskusi, kemudian Bea Cukai Ambon berkeliling pabrik untuk melihat proses produksi PT Harta Samudra.
“Kami berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan manfaat untuk kelancaran proses ekspor yang dilaksanakan oleh pengguna jasa, sehingga kontinuitas ekspor dapat senantiasa terjaga,” ujar Encep.