Menkominfo Janji ke Jokowi Proyek BTS Bisa Rampung Tahun Ini

Menkominfo Budi melaporkan progres koordinasi dengan Kejagung ke Jokowi.

Republika/Dessy Suciati Saputri
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk serius menuntaskan penyelesaian pembangunan proyek BTS. Kepada Jokowi, Budi pun melaporkan progres koordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait masalah hukum yang sedang berjalan sehingga proyek BTS bisa dituntaskan.

"Jadi Pak Presiden memerintahkan kepada saya untuk segera serius, fokus, menuntaskan penyelesaian pembangunan proyek BTS dan kita laporkan progresnya koordinasi kita kemarin ke Kejaksaan Agung untuk masalah hukum biar diselesaikan oleh APH (aparat penegak hukum) dan kita menuntaskan proyek BTS ini," ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Budi juga optimistis pembangunan proyek BTS di seluruh daerah di Indonesia akan segera rampung pada tahun ini. Caranya, Kemenkominfo akan bekerja sama seluruh kementerian lembaga termasuk Kejagung, BPKP, dan TNI-Polri agar penyelesaikan proyek itu dikebut. "Kita udah bilang bapak Presiden, yakin pak tahun ini akan tuntas," kata Budi.

"Saya yakin ini program, ini proyek pembangunan BTS bisa selesai 2023. Nanti selanjutnya masih ada lagi kan?" ucap Budi menambahkan.


Namun saat ditanya lebih detail terkait anggaran dan pelaksanaan percepatan pembangunan BTS, Budi enggan menjelaskannya. Dia hanya kembali memastikan, pembangunan BTS ini akan selesai pada 2023.

"Ini angka-angka nanti. Bukan bukan saya enggak mau ngomong angka-angka, nanti ntar takut, apa ini kan proses hukum kan juga jalan. Pokoknya tenang saja yakin proyek pembangunan BTS ini akan selesai tahun ini," ujar Budi.

Kendati demikian, Budi menyampaikan, percepatan pembangunan BTS masih menghadapi sejumlah tantangan. Misalnya saja keamanan pembangunan di Papua. Terkait hal itu, Jokowi menyampaikan akan meminta aparat keamanan baik TNI maupun Polri untuk memberikan dukungan.

"Tantangannya misalnya di Papua bahwa memang ada kabar kan, ada delapan orang yang sudah meninggal karena kontraktornya karena masalah keamanan kan? Tadi Pak Presiden juga sampaikan pada saya nanti di-backup TNI-Polri untuk Papua," jelas Budi.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler