Perjalanan Mualaf Sinead O'Connor: Hanya Baca 2 Bab Alquran, Saya Sadar Telah 'Pulang'

Sinead O'Connor mempelajari kitab suci dari berbagai agama untuk 'menemukan' Tuhan.

MTI
Penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O'Connor. Dia memutuskan masuk Islam pada 2018. Ketika membaca 2 bab Alquran, dia menyadari dirinya telah 'pulang'.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi mualaf asal Irlandia, Sinead O'Connor, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/7/2024) di usia 56 tahun. O'Conner memutuskan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat.

Baca Juga


Dia mengumumkan keputusannya itu via Twitter pada Oktober 2018. "Ini adalah kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas mana pun. Semua studi kitab suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua kitab suci lainnya menjadi mubazir," kata O'Connor kala itu, dikutip dari laman Middle East Eye, Kamis (27/7/2023).

Dalam sebuah wawancara dengan Ryan Tubridy di "The Late Late Show" Irlandia pada 2019, O'Connor membahas perjalanannya menuju Islam. Dia mengaku mempelajari kitab suci dari berbagai agama, mencoba menemukan kebenaran tentang Tuhan.

Semula, O'Connor tidak pernah berpikir akan bergabung dengan suatu agama. Selama mempelajari berbagai agama, dia "menyisakan" Islam untuk dipelajari terakhir, sebab selama ini O'Connor mendapati banyak prasangka masyarakat tentang Islam.

 

Semua berubah setelah O'Connor membaca Alquran...lanjutkan membaca>>

Namun, semua berubah setelah O'Connor membaca kitab suci Alquran. "Saya hanya membaca bab dua saja dari Alquran, dan saya menyadari saya telah "pulang". Saya telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidup saya dan tidak menyadarinya," ucapnya.

Ketika ditanya tentang mengenakan hijab, dia mengatakan itu adalah sesuatu yang tidak dia pakai sepanjang waktu. Pada 2018, O'Connor yang hampir berusia 52 tahun mengatakan perempuan seusianya tidak diwajibkan memakai jilbab. "Saya memakainya karena saya menyukainya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, O'Conner dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023). Pihak keluarga yang mengumumkan kabar duka itu tidak menyebutkan penyebab kematian O'Connor yang wafat dalam usia 56 tahun. 

Dalam sebuah pernyataan kepada pers, keluarga O'Connor mengatakan mereka tengah berkabung dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit tersebut. Selama karier bermusiknya, O'Connor memiliki banyak karya dan juga aktivitas yang jadi sorotan. 

O'Connor lahir di Dublin, Irlandia, pada Desember 1966. Dia merilis album debut The Lion and the Cobra pada 1987 yang cukup populer secara global. Album keduanya, I Do Not Want What I Haven't Got (1990), semakin menegaskan kesuksesan internasionalnya.

Lagu utama dari album itu, "Nothing Compares 2 U", membuat nama O'Connor semakin dikenal. Bahkan, albumnya terjual lebih dari tujuh juta copy di seluruh dunia. "Nothing Compares 2 U" merupakan lagu karya musisi Prince, yang dinyanyikan ulang oleh O'Connor.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler