Menkeu Prancis: Putuskan Hubungan Ekonomi dengan Cina Upaya Ilusi

Prancis menginginkan akses yang lebih baik ke pasar Cina.

Pin Bendera Prancis dan Cina (ilustrasi)
Rep: Dwina Agustin Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan pada Ahad (30/7/2023), bahwa memutuskan semua hubungan ekonomi dengan Cina adalah ilusi. Pernyataan ini menimbulkan keraguan bahwa negara-negara Barat dapat memutuskan hubungan ekonomi dengan Cina secara keseluruhan.

Le Maire menekankan bahwa konsep de-risking yang sering digunakan akhir-akhir ini tidak berarti bahwa Cina menimbulkan ancaman. Pintu Paris terbuka untuk investor Beijing, terutama di bidang kendaraan listrik, baterai, dan transformasi energi.

Menurut sebuah laporan media Cina Global Times, Le Maire membagikan pandangannya tentang hubungan bilateral antara Prancis dan Cina.  Dia sebelumnya berpartisipasi dalam Dialog Ekonomi dan Keuangan Tingkat Tinggi Cina-Prancis ke-9 di Beijing pada Sabtu (29/7/2023).

Tapi, Le Maire mengatakan, Prancis menginginkan akses yang lebih baik ke pasar Cina dan negaranya harus mengekspor lebih banyak ke Cina. Cara tersebut perlu dilakukan untuk hubungan ekonomi yang seimbang dan saat ini Prancis dinilai berada di jalur yang benar.

Menyusul Dialog Ekonomi dan Keuangan Cina-Prancis yang berakhir dikutip dari Anadolu Agency, kedua negara mencapai konsensus untuk bekerja sama dalam banyak masalah. Beberapa poin yang disepakati termasuk dalam perubahan iklim, penerbangan, pertanian, dan kosmetik.

Pernyataan perwakilan Prancis ini berkebalikan dengan sikap Italia yang sama-sama anggota Uni Eropa. Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto melihat Italia membuat keputusan mengerikan ketika bergabung dengan program Belt and Road Initiative (BRI) milik Cina pada empat tahun lalu karena program itu tidak banyak membantu meningkatkan ekspor.

 "Keputusan untuk bergabung dengan Jalur Sutra (baru) adalah tindakan improvisasi dan mengerikan yang melipatgandakan ekspor Cina ke Italia tetapi tidak memiliki efek yang sama pada ekspor Italia ke Cina," katanya kepada surat kabar Corriere della Sera pada Ahad.

Skema BRI membayangkan pembangunan kembali Jalur Sutra lama untuk menghubungkan Cina dengan Asia, Eropa, dan sekitarnya dengan pengeluaran infrastruktur yang besar. Crosetto adalah bagian dari pemerintahan Italia yang sedang mempertimbangkan cara melepaskan diri dari perjanjian tersebut. 

Baca Juga


sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler