Ayah Asal Inggris Ungkap Kebaikan Sinead O'Connor pada Putrinya yang Derita Kanker
Sinead O Connor dikenang sebagai sosok yang tak mencari publisitas atas kebaikannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Irlandia, almarhumah Sinead O'Connor, terus dikenang oleh banyak orang. Salah satunya oleh seorang ayah yang anaknya sakit kanker dan pernah mendapat hiburan dari O'Connor.
Dilansir Daily Mail, Kamis (3/8/2023), ayah anak itu mengungkapkan O'Connor menghubungi anaknya yang mengidap kanker stadium akhir. O'Connor menghabiskan sepanjang pekan menari, makan, dan minum bersama anak tersebut.
O'Connor menghubungi Louise Woolcock dari Preston, Lancashire, Inggris, pada 1991. Dia telah mendengar cerita Louise karena keluarganya mengumpulkan uang untuk membayar biaya rumah sakit yang merawat perempuan berusia 20 tahun itu di bulan-bulan terakhirnya.
Dalam sebuah surat yang ditulis kepada Telegraph, ayah Louise, Philip Woolcock, mengatakan bahwa putrinya adalah pengagum berat musiknya dan senang dengan kunjungan tersebut. Pria itu mengatakan dia akan selalu mengingat kebaikan penyanyi Irlandia itu.
"Sinead mengundang putri saya untuk pergi ke London untuk menghabiskan waktu bersamanya. Tak perlu dikatakan, Louise sangat senang. Beberapa hari kemudian, dia bertemu Louise di stasiun Euston dan, untuk mempersingkat cerita, Louise mengalami pekan terbaik dalam hidupnya yang singkat," tulisnya.
"Mereka makan, mereka minum, mereka menari, tetapi kebanyakan dari mereka tertawa. Sinead berada di puncak ketenarannya saat itu dan merasa sangat lucu bahwa ketika mereka keluar, orang-orang meminta tanda tangan Louise."
Philip menjelaskan bahwa ketika putrinya kembali ke rumah, dia tampak kelelahan namun lebih bahagia dari sebelumnya.
O'Connor kemudian mengirimkan anggur, bunga, dan suratnya sampai kematian anaknya pada 1992.
Bahkan, O'Connor memberinya rekaman platinum dari "Nothing Compares 2 U" dan mendedikasikannya untuk Louise. Philip menyebut bahwa O'Connor tidak pernah mencari publisitas untuk tindakan cinta dan kasih sayang ini.
"Hari ini pikiran saya bersama dua wanita luar biasa yang, saya yakin, akan berada di suatu tempat masih tertawa, menari dan bernyanyi," ujarnya.