Lagi-Lagi Terjadi Penistaan Alquran di Denmark

Wanita kelahiran Iran, Firoozeh Bazrafkan bukan pertama kali menistaan Alquran

EPA/ SHAHZAIB AKBER
Penistaan terhadap Alquran kembali terjadi di Denmark. Kali ini seorang wanita kelahiran Iran, Firoozeh Bazrafkan merobek Alquran.
Rep: Mabruroh Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Penistaan terhadap Alquran kembali terjadi di Denmark. Kali ini seorang wanita kelahiran Iran, Firoozeh Bazrafkan merobek Alquran.

Dilansir dari Anadolu Agency, Senin (7/8/2023), Firoozeh Bazrafkan menodai salinan Alquran di ibu kota Kopenhagen di depan Kedutaan Besar Iran pada hari Sabtu (5/8/2023). Dia merobek-robek halaman-halaman Alquran lalu memarut lembaran-lembaran itu.

Saat aksinya, wanita itu mengenakan kaos putih bertuliskan: "Wanita," "Hidup," "Kebebasan," dia membagikan rekaman penodaan Alquran, mendefinisikan aksi provokatifnya sebagai "pertunjukan seni."

Tindakan Bazrafkan terhadap Alquran dan Islam bukanlah yang pertama. Pada 2014 lalu, dikutup dari Ice News, Bazrafkan melakukan aksi bertelanjang di depan Alquran.

Bazrafkan kerap menggunakan karya seninya untuk menunjukkan perasaannya tentang wanita yang ditekan, terutama di negara kelahirannya, tetapi juga negara-negara lain di dunia Islam. Dalam videonya, dia telanjang dan mengenakan pakaiannya di atas Alquran sementara artis Kasper Norby Lund membacakan ayat alquran.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler