Peringatan Kematian Ratu Elizabeth II tanpa Perayaan Publik

Peringatan kematian Ratu Elizabeth II tidak akan menjadi urusan publik.

EPA-EFE/ANDY RAIN
Penghormatan bunga untuk Ratu Elizabeth II di Green Park di luar Istana Buckingham setelah pemakamannya di London, Inggris, 20 September 2022. Inggris bangun ke era baru setelah kematian Ratu Elizabeth II dan hari terakhir berkabung pada 19 September. Warga Inggris dan turis dari semua lapisan masyarakat terus menuju ke Istana Buckingham untuk meletakkan upeti bunga untuk Ratu, yang meninggal pada 08 September di tanah miliknya di Skotlandia.
Rep: Dwina Agustin Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raja Inggris Charles III tidak akan menandai peringatan pertama kematian Ratu Elizabeth II sebagai acara publik resmi. Raja pun tidak melakukan kegiatan itu dalam pertemuan keluarga pribadi.

Pemimpin berusia 74 tahun ini naik takhta pada 8 September setelah kematian ibunya Elizabeth. Kematian ratu berusia 96 tahun itu memicu luapan emosi di seluruh dunia, masa berkabung 10 hari dan pemakaman kenegaraan dengan kerumunan ribuan orang berbaris di jalan-jalan pusat kota London.

Namun, peringatan pertama hari kematian pemimpin terlama kerajaan tidak akan menjadi urusan publik. Menurut juru bicara Istana Buckingham, Raja Charles dan istrinya Ratu Camilla akan menghabiskan hari dengan tenang dan pribadi.

Dengan melakukan itu, Charles mengikuti jejak ibunya. Elizabeth biasa menghabiskan hari peringatan kematian ayahnya Raja George VI dengan cara yang sama.

Baca Juga


sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler