Telegram dan Ancaman Keamanan di Irak

Telegram, seperti banyak aplikasi obrolan populer lainnya, mengumpulkan dan menyimpan data pengguna.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

Kementerian telekomunikasi Irak baru-baru ini memutuskan untuk memblokir aplikasi pesan populer Telegram. Langkah tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas kekhawatiran atas pelanggaran data pribadi dan keamanan nasional.  Menurut kementerian, aplikasi tersebut tidak menangani data pengguna dengan baik. Kementerian juga mengeklaim bahwa pemblokiran itu untuk "menjaga integritas data pribadi pengguna".  Sama seperti aplikasi...

Baca Juga


Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler