Tokoh-Tokoh Terkemuka Amerika Latin yang Pernah Jadi Korban Penyerangan
Kandidat presiden Ekuador, Fernando Villavicencio tewas ditembak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandidat presiden Ekuador, Fernando Villavicencio tewas ditembak pada Rabu (9/8/2023) malam saat acara kampanye di Ibu Kota Quito. Dia dikenal sebagai tokoh yang vokal mengkritisi tindak korupsi dan kejahatan terorganisir.
Berikut adalah beberapa serangan lain terhadap politisi terkenal dari Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir.
Wakil Presiden Argentina, Christina Fernandez de Kirchne
Wakil Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner selamat dari upaya pembunuhan pada September 2022. Seorang pria bersenjata mengancamnya dari jarak dekat dan senjatanya gagal ditembakkan.
Mantan presiden Brasil, Jair Bolsonaro
Selama kampanye pertamanya pada September 2018, mantan Presiden sayap kanan Brasil Bolsonaro ditikam. Dia dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi darurat pada hatinya.
Mantan presiden Haiti, Jovenel Moise
Mantan presiden Haiti, Jovenel Moise tewas ditembak pada Juli 2021. Sementara istrinya, Martine Moise, terluka parah ketika pembunuh bersenjata berat menyerbu rumah mereka.
Mantan presiden Kolombia, Ivan Duque
Dalam kunjungan ke daerah dekat perbatasan Kolombia-Venezuela pada Juni 2021, helikopter yang ditumpangi Duque diberondong banyak tembakan. Pihak berwenang menyalahkan mantan pemberontak FARC atas penembakan itu
Wakil Presiden Kolombia, Francia Marque
Marquez berhasil lolos dari upaya pembunuhan pada Mei 2019 sebelum dia mencalonkan diri. Ketika itu penyerang meluncurkan granat dan menembaknya serta aktivis lingkungan lainnya.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro
Maduro menuduh musuh politik mencoba membunuhnya selama pidato terbuka pada Agustus 2018. Ketika itu, dia diserang menggunakan drone bermuatan bahan peledak di Ibu Kota Caracas.