Pesan SBY ke AHY: Tak Ada Resep Ajaib untuk Sukses
SBY berpesan agar selalu mengupayakan segala hal dengan sungguh-sungguh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak hadir langsung dalam peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" karena sedang berada di Pacitan, Jawa Timur. Namun dalam video yang ditayangkan, SBY mengingatkan tiga hal kepada AHY untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Tiga hal tersebut adalah idealisme, ide pemikiran, dan visi. Tak hanya bagi AHY dan perpolitikan, tiga hal tersebut juga dapat diaplikasikan oleh semua pihak untuk meraih keberhasilan di dunianya masing-masing.
"Boleh dikatakan itu adalah kunci menuju sukses tidak ada jalan pintas, tidak ada resep ajaib untuk sukses. You have to go to, jalani semua itu," ujar SBY, Kamis (10/8/2023) malam.
Pemikiran AHY yang dituangkan lewat empat volume bukunya akan menjadi cikal bakal perjuangan putra sulungnya. Termasuk menjadi modal AHY jika ingin sukses dalam perjuangan politik yang hendak dilakukannya di masa depan.
"Jalankan, upayakan dengan sungguh-sungguh, itu kemudian disebut sebagai man of action, bukan hanya punya ide, tapi diwujudkan dalam profesinya. dalam pengembanan tugasnya. Kalau dua-duanya punya dan dijalankan, Insya Allah dia hanya memetik bunga indah," ujar SBY.
SBY senang dengan peluncuran buku yang merupakan hasil pemikiran AHY bertepatan pada hari ulang tahun ke-45 putranya tersebut. Pada hakikatnya, manusia tentu ingin terus melakukan transformasi dalam hidupnya.
"Saya tahu sejak memasuki dunia militer dan melakukan pengabdian selama bertugas di TNI hingga sekarang, AHY menjunjung tinggi sikap-sikap ksatria, meletakkan tugas di atas segalanya, ingin berbuat yang terbaik kuat dalam logika dan rasional patuh pada konstitusi, pranata hukum dan aturan," ujar SBY.
Mantan juru bicara SBY, Dino Patti Djalal, juga memberikan pandangannya terkait langkah politik AHY. Sebab, ia memantau perkembangan AHY sejak muda hingga saat ini.
Ia juga melihat karir AHY saat pertama kali terjun ke dunia politik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017. Saat itu, ia memberikan pandangannya soal langkah berikutnya bagi AHY sebelum mencapai keberhasilan.
"Oke now this is a big move ya, karena ini bagaimana masuk ke next level ya. Bagaimana next level itu? dan yang saya bilang dan saya ingat waktu itu, saya bilang kalau masuk next level, AHY harus jatuh, harus kalah, harus babak belur, harus sakit, dan harus pernah membuat kesalahan," ujar Dino.
"Otherwise, tidak ada orang yang bisa tumbuh kalau tidak babak belur, tidak sakit, tidak jatuh, dan tidak kalah," sambungnya di dalam acara peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY".