Perbedaan Ukuran Pahala Antara Islam, Yahudi, dan Nasrani Menurut Hadits Nabi SAW

Allah SWT memberikan keistimewaan khusus untuk umat Islam

Republika/Musiron
Umat Muslim (ilustrasi). Allah SWT memberikan keistimewaan khusus untuk umat Islam
Rep: Rossi Handayani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah ﷻ kepada umat Islam yakni amalan sedikit akan berbuah pelipatgandaan pahala besar. 

Baca Juga


Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, dalam sebuah hadits disebutkan sebagai berikut: 

...فَعَمِلْنا إلى غُرُوبِ الشَّمْسِ، فَأُعْطِينا قِيراطَيْنِ...

“...Kita mengamalkannya hingga terbenam matahari, lalu masing-masing kita diberi dua qirath...” (HR Bukhari) 

Usia umat Islam rata-rata hanya sekitar enam puluh atau tujuh puluh tahun. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda;  

“(Rata-rata) usia umatku antara enam puluh hingga tujuh puluh tahun.” (HR Tirmidzi Juz 4: 2331). Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhuma, Rasulullah ﷺ bersabda; 

 إنَّما بَقاؤُكُمْ فِيما سَلَفَ قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ كما بيْنَ صَلاةِ العَصْرِ إلى غُرُوبِ الشَّمْسِ، أُوتِيَ أهْلُ التَّوْراةِ التَّوْراةَ، فَعَمِلُوا حتَّى إذا انْتَصَفَ النَّهارُ عَجَزُوا، فَأُعْطُوا قِيراطًا قِيراطًا، ثُمَّ أُوتِيَ أهْللُ الإنْجِيلِ الإنْجِيلَ، فَعَمِلُوا إلى صَلاةِ العَصْرِ، ثُمَّ عَجَزُوا، فَأُعْطُوا قِيراطًا قِيراطًا، ثُمَّ أُوتِينا القُرْآآنَ، فَعَمِلْنا إلى غُرُوبِ الشَّمْسِ، فَأُعْطِينا قِيراطَيْنِ قِيراطَيْنِ، فقالَ: أهْلُ الكِتابَيْنِ: أيْ رَبَّنا، أعْطَيْتَ هَؤُلاءِ قِيراطَيْنِ قِيراطَيْنِ، وأَعْطَيْتَنا قِيراطًا قِيراطًا، ونَحْنُ كُنَّا أكْثَرَ عَمَلًا؟ قالَ: قالَ اللَّهُ عزَّ  وجلَّ: هلْ ظَلَمْتُكُمْ مِن أجْرِكُمْ مِن شيءٍ؟ قالوا: لا، قالَ: فَهو فَضْلِي أُوتِيهِ مَن أشاءُ

“Perbandingan kalian dengan umat-umat terdahulu sebelum kalian sebagaimana sholat Ashar hingga terbenam matahari. Ahli Taurat diberi Taurat, mereka mengamalkanya sampai tengah hari kemudian mereka kelelahan, lalu mereka masing-masing diberi satu qirath. Lalu ahli Injil diberi Injil, mereka mengamalkannya hingga shalat Ashar kemudian mereka kelelahan, lalu mereka masing-masing diberi satu qirath. Kemudian kita diberi Alquran, kita mengamalkannya hingga terbenam matahari, lalu masing-masing kita diberi dua qirath. Maka dua Ahli Kitab (sebelumnya) berkata, 

Baca jua: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

“Wahai Rabb kami, Engkau telah memberikan kepada mereka (umat Islam) masing-masing dua qirath dan Engkau memberi kami masing-masing (hanya) satu qirath, sedangkan kami beramal lebih lama. Allah Azza wa Jalla berfirman, “Apakah Aku telah menzhalimi pahala kalian, meskipun sedikit?” Mereka menjawab, “Tidak.” Allah Azza wa Jalla berfirman, “Itulah karunia-Ku yang Aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki.” (HR Bukhari)  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler