Parpol Pengusung Ganjar tak Gentar Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo
PPP optimistis suara Ganjar akan rebound usai tak menjabat Gubernur Jawa Tengah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan, kerja sama pengusung Ganjar Pranowo tak gentar dengan koalisi yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, ia berkaca pada Pilpres 2014 ketika Joko Widodo hanya didukung oleh lima partai politik.
Sedangkan, Prabowo pada 2014 didukung oleh enam partai politik. Keenamnya adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
"PPP dan PDIP yang sudah menentukan dukungan kepada Ganjar, ya, saya katakan tadi tidak gentar karena hal yang serupa. Bahkan, sudah lebih banyak lagi pernah dilakukan dukungan partai-partai politik pada Pak Prabowo," ujar Romahurmuziy di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).
Di samping itu, ia yakin Ganjar akan terus mendulang suara dari masyarakat setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah selesai. Sebab setelah itu, Ganjar akan berkeliling ke banyak wilayah untuk mensosialisasikan visi dan misinya.
"Sudah sepanjang tujuh kali seminggu, 24 jam sehari, sehingga memang kami meyakini akan ada rebound dukungan atas safari yang beliau lakukan," ujar Romahurmuziy.
Jika Ganjar terpilih sebagai presiden periode 2024-2029, ia yakin kekuatan koalisinya di parlemen juga mampu menyukseskan pemerintahan. Sebab, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) waktu itu notabenenya didukung oleh sedikit partai politik.
"Karena pada dasarnya semua partai politik memiliki peluang untuk dirangkul pada saatnya nanti Mas Ganjar menang," ujar Romahurmuziy.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku terharu telah mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Apalagi, deklarasi keempat partai politik hari ini bertepatan dengan setahun terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Menurut dia, PKB, Partai Golkar, dan PAN merupakan partai politik besar yang memiliki sejarahnya masing-masing. Ia pun bertekad tak mengecewakan kehormatan yang mereka berikan kepadanya.
"Ini sungguh suatu kehormatan bagi saya yang juga membuat saya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai-partai ini dan terutama harapan rakyat Indonesia semuanya," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024).