Lisensi Miss Universe Indonesia Dicabut, Begini Nasib Pemenang Kontes Fabienne Nicole
Fabienne Nicole terpilih sebagai Miss Universe Indonesia 2023 pada 3 Agustus lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grand final Miss Universe Indonesia (MUID) yang diadakan pada 3 Agustus 2023 di Stadion Internasional Beach City, Jakarta, menampilkan Fabienne Nicole Groeneveld (23 tahun) sebagai pemenang kontes. Namun, sekarang lisensi MUID telah dicabut oleh Miss Universe Organization (MUO).
Apakah hal itu memengaruhi gelar Nicole? MUO menyatakan tetap mendukung pemenang kontes MUID di tengah dugaan kasus pelecehan saat ini.
"Kami akan mengatur pemegang gelar Indonesia untuk bersaing di kontes Miss Universe tahun ini," kata MUO dalam postingan Instagram Story-nya.
Meskipun lisensi MUID telah dicabut, MUO menyatakan tetap mendukung para kontestan. Fabienne juga dapat berkompetisi di ajang internasional.
"Fabienne Nicole Groeneveld dari Indonesia yang memenangkan kontes untuk mewakili negaranya di final Miss Universe 2023 pada bulan November akan tetap mendapat dukungan organisasi,” kata MUO, dikutip dari BBC, Senin (14/8/2023).
Di sisi lain, Nicole saat ini tersangkut kasus kontroversial terkait tinggi badan yang disebut tidak memenuhi standar kontes Miss Universe. Nicole diketahui merupakan wanita kelahiran Belanda dan ibunya adalah Natalia Tanudjaja, Direktur Utama dari perusahaan MNC Land dan juga calon legislatif dari Partai Perindo di Jawa Timur.
MUO sebelumnya menegaskan tidak ada pengukuran tinggi badan dalam ajang kecantikan ini. Pemenang MUID 2023 diketahui berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Universe pada tahun 2023 yang akan diselenggarakan di El Salvador.
MUO juga berterima kasih kepada para kontestan MUID yang sudah berani bersuara dalam kasus dugaan telanjang pada pemeriksaan tubuh (body checking). Organisasi sedang mengevaluasi kebijakan dan prosedurnya untuk menghindari kejadian serupa dan mengatakan tidak ada persyaratan pengukuran atau dimensi tubuh untuk mengikuti kontesnya di seluruh dunia.
Miss Universe, yang kini memasuki edisi ke-73, terbilang populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, dan Thailand. Para pemenangnya kemudian menjadi selebritas dan influencer media sosial.
Pemiliknya gelaran Miss Universe, Anne Jakrajutatip, merupakan wanita transgender Thailand dan pemilik media yang berusaha untuk mengubah citra mereknya agar lebih "inklusif". Ia mengizinkan kontestannya berasal dari perempuan yang telah menikah, wanita transgender, dan ibu tunggal untuk bersaing.
Sementara itu, Poppy Capella selaku direktur waralaba Indonesia mengatakan di Instagram bahwa dia tidak pernah mengetahui, memerintahkan, meminta, atau membiarkan siapa pun yang berperan dan berpartisipasi dalam proses penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan kekerasan atau pelecehan seksual melalui pemeriksaan tubuh. Dia juga menyebut bahwa dia menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual.
Menurut laman Daily Express, di Indonesia, lisensi Miss Universe Indonesia sebelumnya dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI), yang menjalankan kompetisi tersebut selama hampir 30 tahun. Pemilik baru, PT Capella Swastika Karya, diumumkan pada Februari lalu.
PT Capella juga mengambil alih lisensi Miss Universe Malaysia dalam peluncuran resmi serta konferensi pers yang diikuti juga dihadiri oleh Miss Universe 2022 R'Bonney Gabriel. Bersama dengan Miss World, Miss International, dan Miss Earth, Miss Universe adalah salah satu dari empat besar kontes kecantikan internasional.