Italia Tertarik Jadi Tuan Rumah Pertandingan Musk Vs Zuckerberg, Tapi tidak di Roma

Elon Musk mengaku telah berbicara dengan PM dan menteri Kebudayaan Italia.

AP Photo/Manu Fernandez, Stephan Savoia
Facebook CEO Mark Zuckerberg (kiri) dan Tesla and SpaceX CEO Elon Musk. Keduanya dikabarkan akan bertarung di Roma, Italia pada 26 Agustus 2023.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pertandingan amal yang diusulkan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg, yang semakin terdengar seperti campuran lelucon dan kenyataan, telah menerima tanggapan dari pejabat Italia. Para miliarder teknologi ini, yang sedang merencanakan pertarungan bercanda tapi serius itu, tampaknya semakin mendekati kenyataan untuk memamerkan kemampuan tinju mereka.

Pernyataan terbaru dari Musk tentang pertandingan yang akan diadakan di "Roma kuno" itu telah ditampik oleh menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano. Dalam sebuah pernyataan, Sangiuliano mengklarifikasi bahwa acara semacam itu tidak akan diadakan di Roma.

"Saya melakukan percakapan yang panjang dengan Elon Musk. Kami berbicara tentang cinta kami terhadap sejarah Roma kuno,” kata Sangiuliano, dilansir Variety, Senin (14/8/2023).

Sangiuliano dan Musk sedang mempertimbangkan cara untuk mengadakan acara amal yang besar sambil menghormati dan melindungi situs bersejarah ini. "Namun, (pertarungan) itu tidak akan diadakan di Roma," ujar Sangiuliano.

Sangiuliano sebelumnya juga menjelaskan bahwa pertarungan Musk-Zuckerberg tidak akan diadakan di Colosseum Roma karena sedang dalam proses pemeliharaan. Musk kemudian memberikan pembaruan melalui akun X (Twitter-nya) dengan rincian lebih lanjut tentang rencana pertandingan dengan CEO Meta itu.

Baca Juga


Musk mengatakan bahwa pertarungan akan diorganisir oleh yayasan miliknya dan Zuckerberg, bukan oleh UFC. Siaran langsung dari pertarungan ini akan tersedia di platform X dan Meta.

Musk juga mengeklaim bahwa seluruh latar belakang akan berlatar "Roma kuno" tanpa elemen modern. Dia mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri dan Menteri Kebudayaan Italia, dan menyebut bahwa para pejabat telah menyetujui lokasi yang epik untuk pertarungan ini.

"Semua yang dilakukan akan menghormati masa lalu dan masa kini Italia, dan semua keuntungan diberikan kepada para veteran," kata Musk.

Zuckerberg memberikan tanggapan melalui sebuah unggahan di Threads dan Instagram. Dia menyatakan telah siap untuk pertarungan sejak Musk mengajukan tantangan. Namun, dia mengingatkan bahwa tanggal resmi pertarungan belum ditetapkan, dan diumumkan ketika sudah ada kesepakatan.

Zuckerberg juga menekankan pentingnya menyelenggarakan pertarungan dengan cara profesional, dengan bekerja sama organisasi olahraga seperti UFC atau ONE Tentu saja, belum jelas sejauh mana seriusnya rencana pertarungan ini dari pihak Musk. Musk telah memberikan beberapa petunjuk ambigu tentang lokasi dan tanggal pertandingan.

Sementara itu, Sangiuliano dari Italia mengatakan bahwa acara tersebut dapat menghasilkan "jutaan euro" yang akan disumbangkan ke rumah sakit anak di Italia, untuk mendukung penelitian ilmiah dan perawatan anak-anak yang sakit. Dia juga melihat pertarungan ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan sejarah dan budaya Italia kepada dunia.

Belum lama ini, Zuckerberg meraih medali di turnamen jiujitsu Brasil, di mana tampaknya dia sangat ingin naik ke atas ring. Pada awal pekan ini, Zuckerberg mengatakan dia awalnya menyarankan 26 Agustus 2023 sebagai tanggal pertarungan dengan petinggi X.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler