PAN Optimistis Prabowo Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres
Prabowo menegaskan cawapres akan dibahas bersama seluruh partai koalisi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengaku koalisi pengusung Prabowo Subianto akan membahas calon wakil presiden (cawapres) secara bersama-sama. Namun, ia yakin Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memilih Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pendampingnya.
"Kita masih optimistis Pak Prabowo ambil Erick Thohir," ujar Yandri di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/8/2023).
Ia sendiri menyadari, PAN menjadi partai politik parlemen paling buncit yang ada di koalisi Prabowo. Jika mengacu perolehan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2019, tentu Partai Golkar yang berhak mendapatkan kursi cawapres.
Lalu, ada pula piagam deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengatur ihwal keputusan Pilpres 2024. Karenanya, ke depan akan ada mekanisme baru pembahasan cawapres untuk Prabowo.
"Tinggal nanti formulasinya bagaimana, nah ini yang akan kita bahas dalam satu forum kesetaraan untuk membicarakan siapa cawapres paling tepat untuk Prabowo. Jadi kalau PAN tetap fokus tunggalnya tetep Pak Erick Thohir," ujar Yandri.
Jika Prabowo memilih Erick sebagai cawapresnya, ia yakin koalisinya akan memenangkan Pilpres 2024. Sebab, Menteri BUMN itu memiliki modal elektabilitas yang kuat dalam banyak hasil survei.
"PAN bukan subjektif, tapi sangat objektif mengusulkan Erick Thohir tu. Karena peluang untuk menang Pak Prabowo dengan survei Pak Prabowo yang tinggi, Pak Erick tinggi, kemudian masih muda, enerjik, punya prestasi," ujar Yandri.
"Tapi ini kan memang musti dibahas bersama-sama. Karena yang dibawa ke KPU itu hanya satu SK, satu capres dan satu cawapres," ujarg Wakil Ketua MPR itu menambahkan.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut baik deklarasi dukungan yang disampaikan kepadanya oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kini, ia resmi didukung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), PAN, dan Golkar.
Adapun soal bakal calon wakil presiden (cawapres), hal tersebut dipastikannya akan dibahas bersama dengan semua partai yang telah resmi mendukungnya. Sebab koalisinya kini layaknya tim baru yang siap menghadapi Pilpres 2024.
"Dan pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik yang bisa diterima oleh keempat partai ini," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024).