Imbas Tol Cisumdawu, Kunjungan Wisatawan ke Cirebon Meningkat
Sejak Tol Cisumdawu dibuka, jalanan di Kota Cirebon pun sering macet.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Beroperasinya Tol Cisumdawu membuat kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon semakin meningkat. Namun, lama menginap mereka masih satu malam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengatakan, keberadaan tol Cisumdawu maupun tol Cipali membuat waktu tempuh menuju Kota Cirebon semakin cepat.
‘’Dari Jakarta cuma dua jam setengah. Dari Bandung hanya satu jam setengah,’’ kata Agus, Jumat (18/8/2023).
Saat ini di setiap akhir pekan, jalanan di Kota Cirebon pun sering mengalami macet. Hal itu karena dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Sedangkan untuk tingkat hunian hotel, berdasarkan data dari PHRI Kota Cirebon, pada hari kerja (weekday) sudah mencapai 70 persen. Sedangkan di akhir pekan (weekend) sudah di angka 90 persen lebih.
Agus menilai, angka itu sudah menyamai angka di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Agus menambahkan, berpindahnya aktivitas penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke BIJB Kertajati Kabupaten Majalengka pada Oktober mendatang juga diyakini akan menambah kunjungan wisatawan. Bahkan tak hanya domestik, namun juga mancanegara.
‘’Ini peluang yang harus kita tangkap,’’ tukas Agus.
Agus mengakui, meski tingkat kunjungan wisatawan meningkat, namun lama menginap masih satu hari. Hal itulah yang menjadi pekerjaan rumah untuk terus ditingkatkan.
‘’Sekarang (lamanya menginap) baru satu malam, besoknya pulang,’’ terang Agus.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi . Dia mengatakan, keberadaan tol Cipali, tol Cisumdawu serta BIJB Kertajati bisa menunjang sektor kepariwisataan.
Untuk itu, Agus Mulyadi meminta agar sektor kepariwisataan di Kota Cirebon disiapkan dengan sebaik-baiknya.
‘’Sekarang berkunjung ke Kota Cirebon sangat mudah,’’ tutur Agus Mulyadi.