Prabowo Jalankan Tradisi Santri NU Takzim ke Keluarga Gus Dur

Menhan sekaligus capres Prabowo Subianto cium tangan Ibu Sinta Nuriyah.

Antara/Genta Tenri Mawangi
Menhan Prabowo Subianto cium tangan Ibu Sinta Nuriyah disaksikan Yenny Wahid di pelataran Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto sangat hormat dengan keluarga Presiden ke-RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ketika bertemu istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid di kompleks Parlemen, Senayan, baru-baru ini, Prabowo menyalami dengan takzim hingga menunjukkan sikap santun. 


"Keluarga Gus Dur dekat dengan Prabowo, kalaupun kemarin pertemuan dengan keluarga Gus Dur, ya itu hal yang bagus, cium tangan istri Gus Dur, dan itu budaya NU, selalu cium tangan kepada guru, kepada ulama, kepada kiai dan ustaz, kepada orang yang lebih tua, lebih dihormati," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/8/2023). 

Salam takzim dengan mencium tangan dan menunduk setengah jongkok yang dilakukan Prabowo merupakan tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh warga Nahdliyin terhadap sosok yang dihormati. Maka dari itu, Prabowo mencontohkan kepada khalayak luas bahwa sangat penting untuk menghormati orang tua.

"Yang dilakukan Prabowo mengikuti tradisi NU yang melakukan cium tangan, kepada orang yang lebih dihormati, kira-kira seperti itu," ucap Ujang. 

Kedekatan batin di antara Gus Dur dan juga Prabowo memang menjadi topik perbincangan masyarakat. Hal itu turut diungkapkan oleh Gus Dur beberapa tahun lalu, kala ia diundang di sebuah acara televisi. 

Di dalam acara tersebut, Gus Dur pernah mengungkapkan Prabowo adalah sosok yang paling ikhlas untuk Indonesia. Tidak ada yang melebihi keikhlasan seorang Prabowo dibandingkan figur lainnya. 

Kini melihat semakin harmonisnya hubungan Prabowo dan keluarga besar Gus Dur, Ujang meyakini, sinyal dukungan perlahan-lahan mulai terlihat mengarah kepada capres KKIR tersebut. "Apakah ada sinyal dukungan? Kita harus lihat ke depan. Masalah dukungan itu ada yang bentuknya lisan, ada yang bentuknya rahasia di TPS," ucap Ujang. 

“Kalau memang bentuk dukungan keluarga Gus Dur, itu bagus, semakin memperkokoh dukungan tokoh atau basis massa NU untuk Prabowo," kata Ujang menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler