Chelsea Kalah dari West Ham, Pochettino: Ini Sulit Dijelaskan
Chelsea menelan kekalahan perdana di Liga Primer Inggris musim ini.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea masih harus menunggu lebih lama untuk bisa merasakan kemenangan perdana pada musim ini. The Blues justru sudah lebih dulu menelan kekalahan pertama pada musim ini, tepatnya saat dibekap West Ham United, 1-3, pada pekan kedua Liga Primer Inggris, Senin (21/8/2023) dini hari WIB.
Datang ke Stadion London, the Blues bertekad mencuri poin setelah ditahan imbang Liverpool, 1-1, di laga pembuka Liga Primer Inggris, dua pekan lalu. Namun, laga baru berjalan tiga menit, Chelsea malah sudah kebobolan via gol sundulan Nayef Aguerd.
Bek asal Maroko itu menyambut sepak pojok yang dieksekusi James Ward-Prowse. Sebelum babak pertama berakhir, the Blues mampu membalas via gol Carney Chukwuemeka pada menit ke-28. Chelsea memiliki kesempatan berbalik unggul pada menit ke-43. Namun, Enzo Fernandez gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Gol Chukwuemeka ternyata menjadi satu-satunya gol Chelsea di laga ini. Meski the Hammers sempat tampil dengan 10 pemain menyusul kartu merah Aguerd pada menit ke-67, Chelsea tetap tidak bisa mencetak gol.
Pada babak kedua, West Ham bisa menambah dua gol, tepatnya via gol Michael Antonio pada menit ke-53 dan gol penalti Lucas Paqueta pada menit ke-94.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku tidak bisa menjelaskan alasan kekalahan anak-anak asuhnya di laga ini. Mengendalikan permainan via penguasaan bola dan unggul dalam jumlah tembakan, Chelsea malah tersungkur di laga ini. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu seolah kembali menyadari ketatnya Liga Primer Inggris.
''Tipe pertandingan dan kekalahan ini sulit untuk dijelaskan. Anda memiliki penguasaan bola dan menciptakan peluang, dan mungkin Anda tim yang lebih baik, tapi berujung dengan kekalahan. Kami seharusnya bisa meraih kemenangan pada babak pertama. Liga Primer Inggris memang liga yang kompetitif,'' ujar Pochettino seusai laga kepada Sky Sports, Senin (21/8/2023).
Kegagalan penalti Fernandez dan cedera yang dialami Chukwuemeka, ujar Pochettino, sempat mengganggu ritme permainan Chelsea. Setidaknya dari laga ini, mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu menegaskan, the Blues harus bisa mengatasi tipe permainan seperti ini, saat tim lawan tampil bertahan mengandalkan serangan balik cepat dan eksekusi bola mati.
Kendati kecewa dengan hasil ini, Pochettino cukup yakin, the Blues masih segera bangkit dan memetik kemenangan perdana pada musim ini. ''Tentu saja, kami kecewa. Namun, ini baru awal. Kami harus percaya pada proses. Kami akan kembali kuat dan kompetitif,'' tegas pelatih yang tengah melakoni musim perdana menangani Chelsea tersebut.