Ziarah ke Makam Keluarga dan Orang Shaleh, Ini Doa dan Salam yang Dibaca
Ziarah ke makam akan lebih baik apabila dimulai dengan doa dan salam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ziarah kuburan keluarga dan orang-orang shaleh dilakukan untuk mengingat kematian. Hidup di dunia adalah sementara. Semua yang hidup pasti mati. Ketika ajal datang, jasad tak lagi bergerak, lalu dikubur.
Ketika mati, yang diperlukan adalah doa dari orang-orang dekat. Mereka mendoakan mayit agar diampuni dosanya dan mendapatkan ridho Allah. Orang yang masih hidup sesekali datang ke makam untuk mengingat si mayit plus mengingat kematian.
Saat pertama kali datang berziarah ke kuburan dianjurkan untuk terlebih dulu mengucap salam kepada ahli kubur. Dalam Shahih Muslim dipaparkan bahwa setiap kali keluar rumah pada akhir malam menuju Baqi’ (makam para sahabat di Madinah), Rasulullah menyapa penduduk makam dengan kalimat berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian).
Imam Qurthubi di dalam kitab at Tadzkirah menukil keterangan Imam Hasan Bashri tentang kalimat atau doa yang baik untuk diucapkan ketika datang berziarah ke kuburan. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ رَبَّ الْأَجْسَادِ الْبَالِيَةِ ، وَالْعِظَامِ النَّخْرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ مِنْ الدُّنْيَا وَهِيَ بِك مُؤْمِنَةٌ فَأَدْخِلَ عَلَيْهِمْ رُوحًا مِنْك وَسَلَامًا مِنِّي
Allahumma robbal ajsaadil baaliyati, wal 'iddzomin nakhrotil latiy khorojat mina dunnya wahiya Bika mu'minatun faadkhila 'alaihimnruhan minka wasalaman Minni
Artinya: Ya Allah, Engkau Tuhan dari jasad yang usang dan tulang yang sudah hancur ini, Engkau yang mengeluarkannya dari dunia sebagai Mukmin, Engkau memasukkan atasnya ruh dari-Mu, dan salam dariku untuknya.
Dijelaskan bahwa orang yang membaca doa tersebut akan dicatat oleh Allah untuk orang tersebut amal kebaikan sebanyak penghuni kuburan tersebut.
وقال الحسن البصري : من دخل المقابر فقال: اللَّهُمَّ رَبَّ الْأَجْسَادِ الْبَالِيَةِ ، وَالْعِظَامِ النَّخْرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ مِنْ الدُّنْيَا وَهِيَ بِك مُؤْمِنَةٌ فَأَدْخِلَ عَلَيْهِمْ رُوحًا مِنْك وَسَلَامًا مِنِّي إلَّا كُتِبَ لَهُ بِعَدَدِهِمْ حَسَنَاتٌ.
Hasan Bashri berkata : Barang siapa berziarah ke kuburan maka berdoalah: Allahumma robbal ajsaadil baaliyati, wal 'iddzomin nakhrotil latiy khorojat mina dunnya wahiya Bika mu'minatun faadkhila 'alaihimnruhan minka wasalaman Minni.
(tidaklah membacanya ) kecuali akan mencatat Allah untuk orang tersebut amal kebaikan sebanyak penghuni kuburan tersebut. (Lihat kitab At Tadzkirah karya Imam Qurthubi terbitan Maktabah Darul Minhaj halaman 277).